Cagub Sulteng Anwar Hafid Siap Dirikan Puskesmas Plus di Setiap Penjuru Sulteng

Pernyataan ini diungkap Anwar Hafid karena mendapati banyak masyarakat kesusahan mengakses rumah sakit lantaran jarak yang jauh.

oleh Tim News diperbarui 23 Okt 2024, 16:17 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 10:04 WIB
Anwar Hafid
Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, menyatakan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas melalui program pembangunan Puskesmas Plus di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Anwar Hafid menjelaskan, fasilitas ini dirancang setara dengan pelayanan rumah sakit, baik dari segi peralatan, infrastruktur, hingga tenaga medis yang tersedia.

“Ke depan kita bikin pelayanan di puskesmas itu sama dengan pelayanan di rumah sakit. Termasuk juga dari segi fisiknya, peralatannya, hingga dokternya,” kata Anwar Hafid, Rabu (23/10/2024).

Pernyataan ini diungkap Anwar Hafid karena mendapati banyak masyarakat kesusahan mengakses rumah sakit lantaran jarak yang jauh. Untuk itu, sudah saatnya puskesmas diperkuat dengan beragam fasilitas seperti rumah sakit.

Gagasan ini termasuk di dalam program Berani Sehat. Selain membangun puskesmas plus, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido juga akan membangun rumah sakit regional di wilayah Kabupaten Banggai untuk menunjang pasien dari wilayah timur Sulawesi Tengah.

Ke depan, Anwar Hafid akan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten mendatangkan dokter-dokter ahli untuk ditempatkan di puskesmas-puskesmas. Sesuai dengan gagasannya, satu dokter satu desa.

“Kita juga akan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten agar nanti ada bergiliran dokter-dokter ahli di puskesmas ini,” tegas Anwar Hafid.

Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil, di mana akses ke rumah sakit masih sulit dijangkau oleh sebagian masyarakat. Dengan adanya Puskesmas Plus yang dilengkapi tenaga medis ahli, warga Sulteng dapat memperoleh pelayanan kesehatan berkualitas tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit besar.

Program ini juga sejalan dengan upaya Anwar Hafid dalam mewujudkan visi Berani Sehat yang menekankan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat hanya dengan KTP sebagai prioritas pembangunan daerah. Anwar-Reny berkomitmen untuk memastikan layanan kesehatan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil.

Berobat di RS Undata dan Madani Cukup Pakai KTP

Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid (Istimewa)
Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid (Istimewa)

Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, menjamin program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa RS Undata dan RS Madani akan melayani pasien hanya dengan menggunakan KTP, tanpa biaya, sehari setelah dirinya dilantik sebagai gubernur.

Sebab berdasar keterangan Anwar Hafid, dua rumah sakit tersebut merupakan milik pemerintah daerah, khususnya Gubernur. Sehingga ia bisa menjamin, masyarakat langsung bisa menggunakan KTP untuk berobat satu hari usai dirinya dilantik.

“Rumah sakit Undata dan Madani kalo saya jadi Gubernur, catat bahasa saya hari ini saya dilantik besok bapak pergi berobat, cukup pakai KTP,” ucap Anwar Hafid.

Program kesehatan gratis ini kemudian dikenal dengan nama Berani Sehat. Di dalamnya memuat semua rakyat Sulawesi Tengah berhak mendapatkan pengobatan gratis hanya dengan KTP, semua biaya dan penanganan akan ditanggung oleh Anwar Hafid hingga sembuh.

Selain itu, Anwar Hafid juga berencana membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu, agar warga tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan medis terbaik. Tetapi sebelum rumah sakit internasional berdiri, dua rumah sakit di Kota Palu itu yang akan menangani pasien-pasien dari Sulawesi Tengah.   

Infografis

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya