Liputan6.com, Jakarta - Kepergian legenda musik Tanah Air Titiek Puspa, meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Sejumlah tokoh mendatangi Rumah Sakit Medistra, Jakarta, memberi penghormatan terakhir kepada almarhumah. Salah satunya aktor, sutradara, sekaligus wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.
Rano Karno mengaku sempat melihat langsung jenazah Titiek Puspa di rumah sakit. Sepengetahuannya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka kawasan Pancoran, dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada Jumat, 11 April 2025 setelah salat Jumat.
Advertisement
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah Bung Karno Ganti Nama Sudarwati jadi Titiek Puspa, Karomah Mbah Liem yang Disaksikan Presiden Prabowo
Hormat Andien untuk Titiek Puspa di International Golo Mori Jazz 2025, Nyanyi Kupu-Kupu Malam dan Bimbi
Curhat Inul Daratista Setelah Titiek Puspa Meninggal: Ada Ruang Hati Kosong, Yang Mengisi Telah Pergi
"Ya saya tadi sempat melihat jenazahnya masih di kamar sekarang. Setelah dimandikan, rencananya akan dibawa ke rumah duka," ungkap Rano Karno di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Advertisement
"Yang saya dengar adalah dibawa di daerah Perdatam di rumah duka. Insya Allah besok setelah salat Jumat akan dimakamkan di Tanah Kusir," sambung Rano Karno.
Rano Karno mengaku memiliki kenangan panjang bersama Titiek Puspa. Ia mengenal sosok almarhumah sejak masa kecil, terlebih mereka sempat terlibat dalam sebuah produksi film bersama.
"Saya kenal beliau sejak kecil ya. Waktu itu saya pernah bermain film judulnya "Riwakaku", beliau jadi nenek. Saya kenal beliau lah, siapa yang gak kenal beliau. Tante Titiek sebagai penyanyi yang luar biasa, sebagai pencipta lagu luar biasa," kenangnya.
Terakhir Kali Bertemu
Rano mengungkapkan terakhir kali ia bertemu dengan almarhumah pada 9 Maret lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional. Kala itu Inul sudah menggunakan kursi roda, namun ia menilai kondisi almarhumah tampak baik dan bisa beraktivitas seperti biasa.
"Terakhir saya ketemu beliau kemarin pada waktu tanggal 9 Maret, kalau saya gak salah itu Hari Musik Nasional. Memang waktu itu Mama Titiek sudah pakai kursi roda, melihat beberapa adik-adiknya atau para pencipta lagu yang tergabung dalam APRI. Karena Hari Musik, jadi dirayakan," katanya.
Menurutnya, kondisi Titiek Puspa saat itu masih tampak sehat. Bahkan almarhumah sempat makan dan pulang ke rumah seperti biasa di malam hari.
"Waktu itu memang beliau sudah di kursi roda, makan biasa, normal, biasa. Tapi memang gak lama, saya juga gak lama, jam 7 malam beliau pulang," lanjutnya.
Advertisement
Tak Melihat Tanda-tanda
Rano juga tidak melihat tanda-tanda bahwa kesehatan Titiek Puspa sedang menurun. Ia pun mengaku kaget saat mendengar kabar almarhumah mengalami pendarahan di otak hingga harus masuk ICU.
"Saya lihat sih normal. Saya jujur waktu dengar beliau masuk rumah sakit, apalagi saya tidak tahu betul atau tidak beliau ada pecah pembuluh, saya enggak lihat tanda-tanda pada waktu terakhir ketemu," ucap Rano Karno.
