AHY Dorong Kader Demokrat Tempuh Jalur MK Selesaikan Sengketa Pileg

AHY melihat, hasil diperoleh partainya adalah lebih baik ketimbang apa yang diprediksikan oleh sejumlah lembaga survei sebelumnya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Mei 2019, 20:26 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 20:26 WIB
AHY
Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman SBY, Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur atas hasil suara diperoleh partainya untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2019. Hasil rekapitulasi rapat pleno KPU mencatat, Partai Demokrat memperoleh 7,77 persen.

"Kita harus bersyukur capaian Partai Demokrat dalam Caleg 2019 walau belum sesuai yang kita harapkan, yakni double digit. Tapi kita bersyukur mendapat sekira 54 kursi DPR RI," kata AHY di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).

AHY melihat, hasil diperoleh partainya adalah lebih baik ketimbang apa yang diprediksikan oleh sejumlah lembaga survei sebelumnya. Dikatakan mereka, Partai Demokrat hanya mampu di angka 4 persen, kendati nyatanya tidak demikian.

"Jadi kita syukuri, memang beberapa lembaga survei memprediksi hanya di angka 4%, tentunya dikarenakan berbagai faktor seperti tidak adanya kandidat capres karenanya tak mendapat efek ekor jas," jelas AHY.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Terima Hasil Pileg

AHY melanjutkan, Partai Demokrat menerima hasil Pileg dari rekapitulasi Pleno KPU 2019 dengan sejumlah catatan.

Utamanya, kepada para calegnya yang masih memiliki perbedaan, Demokrat membeberi jalan kepada mereka untuk mengambil langkah konstitusional untuk menggugat hasil sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tentu secara konstitusional lewat jalur MK, dalam prosesnya harus sabar menghormati apakah sukses atau belum," AHY menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya