Pemerintah Bangun Rusunawa Khusus Mahasiswi di Surabaya

Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun satu twin block Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana.

oleh Anto Erawan diperbarui 25 Apr 2016, 16:53 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 16:53 WIB
Pemerintah Bangun Rusunawa Khusus Mahasiswi di Surabaya
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun satu twin block Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana.

Liputan6.com, Jakarta Untuk membantu mahasiswa memiliki tempat tinggal sementara yang nyaman untuk belajar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun satu twin block Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya.

“Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR membangun Rusunawa Universitas PGRI Adi Buana agar mahasiswa bisa belajar hidup di hunian vertikal. Jadi mereka bisa belajar dengan fokus karena tempat tinggalnya dekat kampus,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin saat meresmikan penghunian Rusunawa Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jawa Timur.

Dalam siaran pers yang diterima Rumah.com, Syarif menjelaskan, program pembangunan Rusunawa merupakan intervensi pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana di bidang pendidikan di Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia sudah masuk dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menuntut kompetisi dalam berbagai bidang termasuk pendidikan.

“Jika mahasiswa bisa menjadi sarjana-sarjana yang berkualitas karena mereka fokus belajar di Rusunawa, tentunya generasi muda Indonesia ke depan tentu bisa bersaing dalam MEA. Kalau tidak dimulai dari sekarang tentu kita bisa kalah bersaing,” terangnya.

Rusunawa mahasiswa Unipa dibangun Satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Strategis Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan. Bangunan setinggi empat lantai tersebut memiliki luas bangunan 1.520 meter persegi. Dengan 50 unit kamar tipe 24 (panjang 5,5 meter dan lebar 4,25 meter), setiap kamar dilengkapi fasilitas pendukung, seperti listrik, air, dan furnitur.

Untuk membangun Rusunawa mahasiswa tersebut, pemerintah menggelontorkan dana Rp10,85 miliar. Sedangkan untuk pengadaan furnitur sekitar Rp665 juta.

“Nantinya setiap kamar sudah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja, dan kursi belajar. Saat ini setiap kamar dihuni oleh dua mahasiswi sehingga Rusunawa tersebut dapat menampung sekitar 100 mahasiswi, terangnya.

Sementara itu, Rektor Unipa Djoko Adi Walujo mengungkapkan pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan Rusunawa untuk mahasiswa yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR. Pasalnya saat ini banyak mahasiswanya yang berasal dari luar kota yang tinggal di kos-kosan sekitar kampus yang kondisinya terlihat kurang layak.

Untuk mempermudah pengawasan dalam penghunian Rusunawa tersebut, imbuhnya, pihak kampus juga telah membentuk badan pengelola Rusunawa sehingga para penghuni dapat diatur dengan baik serta membuat tata tertibnya.

“Rusunawa ini akan kami peruntukkan khusus untuk mahasiswi saja. Kami juga membentuk badan pengelola sehingga pemeliharaan Rusunawa ini bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya