Salah Kaprah Tangani Bunga dalam Vas

Bunga anggrek atau lili biasanya jadi pilihan karena tahan lama sehingga dapat terus digunakan meski acara sudah selesai.

oleh boyleonard diperbarui 05 Agu 2016, 17:12 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 17:12 WIB
20160805-salah kaprah tangan bunga dalam vas-rumahcom-boy
Bunga anggrek atau lili biasanya jadi pilihan karena tahan lama sehingga dapat terus digunakan meski acara sudah selesai.

Liputan6.com, Jakarta Saat Anda mengadakan acara keluarga di rumah, bunga segar biasanya kerap dijadikan pilihan untuk mempercantik sekaligus mengharumkan ruangan. Bunga anggrek atau lili biasanya jadi pilihan karena tahan lama sehingga dapat terus digunakan meski acara sudah selesai.

Alasan lainnya, tentu saja agar tak rugi karena Anda sudah mengeluarkan bujet untuk membeli bunga.

Ide lain 7 Cara Buat Ruangan Menjadi Wangi dan Segar

Masalahnya, bunga yang tadinya diharapkan bisa bertahan lama ternyata malah cepat layu. Anda pun terpaksa membuangnya. Lain kali, jangan lakukan hal seperti berikut ini jika ingin bunganya tetap segar.

Terlalu banyak jenis bunga

Sebaiknya pilih bunga yang sejenis dalam satu buket bunga agar Anda lebih mudah merawatnya. Memang, bunga yang beragam akan terlihat lebih indah.

Tapi jika Anda hanya membutuhkan buket bunga yang kecil, bunga yang sejenis dan berwarna sama justru akan terlihat lebih indah dan segar.

Saran kami, pilihlah bunga yang masih agak kuncup agar Anda mendapatkan proses mekar kelopaknya yang indah.

Tak langsung menambahkan air

Ketika Anda belanja, pastikan bunga adalah barang yang terakhir dibeli. Pasalnya, membiarkan bunga tanpa air selama beberapa menit saja akan membuat kesegarannya berkurang.

Helai bunganya akan lemas, bahkan ujung batangnya yang dekat dengan bunga menjadi lembek. Segera masukkan ke dalam vas dan tambahkan air begitu Anda sampai rumah.

Asal menggunting ujung tangkainya

Lihat ujung tangkai bunga Anda, pastikan apakah tangkainya digunting dengan posisi lancip. Tangkai memang sebaiknya dipotong miring sehingga bagian bawahnya lancip dan tajam. Cara ini akan membantu tangkai mengisap air yang ada di bawahnya.

Ups, kok, kependekan?

Idealnya, tinggi vas bunga adalah 2/3 tinggi bunga, sehingga tangkai bagian atas dan bunganya bisa berdiri kokoh saat dimasukkan ke dalam vas. Jangan memotong tangkainya terlalu pendek atau dibiarkan memanjang.

Tangkai yang tak sesuai panjangnya akan membuat bunga susah mengisap air yang ada di bawahnya.

Membiarkan daun layu

Daun yang sudah layu sebaiknya tidak dibiarkan jatuh dan mengotori air yang ada di dalam vas karena akan memicu pertumbuhan bakteri yang membuat bunga jadi cepat busuk dan mengalami dehidrasi.

Tak pernah mengganti air

Dengan alasan yang penting diberikan air, Anda tak pernah mengganti air di dalam vas sejak pertama bunga sampai di rumah. Padahal, selain berisiko membuat vas menjadi sarang nyamuk, air yang tak diganti sudah tak lagi mengandung oksigen sehingga membuat bunga jadi cepat layu.

Meletakkannya terlalu dekat jendela

Saat bunga tak lagi bergabung dengan tumbuhan utamanya, bunga menjadi rapuh dan rentan dengan sinar matahari. Anda pun tak bisa meletakkannya terlalu dekat dengan ventilasi AC karena membuat daunnya cepat kering.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya