Tinggal Serumah Bareng Mertua? Ini Aturan Berbagi Dapurnya!

Jika Anda masih tinggal dengan orangtua atau serumah dengan mertua, area dapur boleh dibilang sebagai area yang paling padat di rumah.

oleh boyleonard diperbarui 07 Sep 2016, 18:09 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 18:09 WIB
20160907-dapur berbagi-rumahcom-boy
Jika Anda masih tinggal dengan orangtua atau serumah dengan mertua, area dapur boleh dibilang sebagai area yang paling padat di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda masih tinggal dengan orangtua atau serumah dengan mertua, area dapur boleh dibilang sebagai area yang paling padat di rumah. Apalagi jika ada kakak atau adik Anda yang juga tinggal bersama Anda.

Lalu lintasnya pasti ramai karena selalu ada yang sibuk memasak, makan, atau sekadar lewat untuk mencari camilan. Agar dapur tetap nyaman dan Anda pun tak merasa pengap karena banyaknya penghuni yang menggunakan, buatlah aturan seperti ini.

Buat jadwal memasak

Tulis jadwal memasak di selembar kertas lalu tempel di dinding kulkas, seperti jam berapa sebaiknya memasak, siapa yang akan memasak, dan apa menu yang akan disiapkan—sebaiknya menu simpel saja.

Catatan ini juga berguna untuk mengingatkan Anda bahwa masih ada stok makanan sebelum memasak kembali, sehingga Anda bisa menghemat belanja makanan.

Singkirkan barang berwarna -barang putih

Sebaiknya jauhkan lokasi menyetrika dan mencuci dari dapur untuk mencegah dapur menjadi terlalu sempit. Hal ini juga mencegah aroma makanan atau bumbu menempel pada pakaian yang akan disetrika.

Singkirkan juga semua benda berbahan kain yang berwarna putih, agar tidak terpapar noda bekas makanan.

Buat catatan penyimpanan

Selain catatan memasak, buatlah daftar barang yang ada di dapur dan di mana barang tersebut disimpan. Misal, Anda memiliki 10 buah piring makan dan seluruhnya disimpan di dalam laci kitchen set paling atas.

Hal ini berguna untuk mencegah barang-barang tersebut tercecer, berantakan, dan hilang akibat tidak dikembalikan ke penyimpanannya semula.

Harus bersih

Jangan menyisakan piring kotor di bak pencuci piring meski hanya satu buah. Jadi setiap kali selesai makan, wajibkan setiap orang untuk langsung mencuci piringnya.

Pasalnya jika dibiarkan sebentar saja, cucian piring kotor Anda akan menumpuk dan menimbulkan aroma tak sedap. Apalagi jumlah piring usai makan besar pasti cukup banyak, jadi lebih baik dicicil, kan.

Ganti seluruh serbet

Serbet yang digunakan seluruh penghubi rumah layaknya serbet yang digunakan di warung makan, penuh bakteri dan kuman. Apalagi jika serbetnya terlalu lama digunakan hingga cenderung lembap dan dapat memicu timbulnya jamur.

Mengelap meja dengan menggunakan serbet yang kotor tentunya sama saja memperbanyak kuman dan bakteri di atas meja Anda. Jadi, sebisa mungkin gantilah serbet di dapur Anda setiap 2 hari.

Lalu, bedakan setiap fungsinya, misalnya serbet yang digunakan untuk mengelap piring harus berbeda dengan serbet yang dipakai untuk mengelap meja.

Cek kulkas

Semakin banyak penghuni rumah akan semakin beragam isi kulkas Anda. Apalagi ada kecenderungan salah satu penghuni melupakan makanan yang disimpannya di kulkas.

Lakukan sweeping kulkas seminggu sekali untuk mengeluarkan makanan atau bahan makanan yang sudah tak layak pakai.

Foto: Kaboompics

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya