Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memprediksi ada 18,4 juta orang bakal meninggalkan Jabodetabek di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Menurut Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo, angka ini meningkat 12 persen dari data 2023. Pasalnya, pada 2023 jumlah masyarakat yang meninggalkan Jabodetabek saat libur Nataru ialah 16,4 juta.
Advertisement
Baca Juga
"Perkiraan kami akan ada sekitar 18,4 juta masyarakat yang akan keluar Jakarta untuk melakukan libur Natal maupun tahun baru pada tahun ini," kata Syafrin kepala wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (22/12/2024).
Advertisement
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta juga mengalami peningkatan sebesar 4,6 persen. Syafrin bilang, per 20 Desember 2024 tercatat kenaikan 88,77 persen penumpang dari tujuh terminal di Jakarta.
"Kami terus melakukan pemantauan dan jika kita melihat data memang untuk jumlah kendaraan yang sudah keluar peningkatannya 4,6 persen," ucap Syafrin.
Â
7 Terminal
Adapun tujuh terminal yang dimaksud mencakup empat terminal utama, yakni Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres Terminal Tanjung Priok.
Kemudian, ada tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Muara Angke Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus.
"Secara keseluruhan dari tujuh terminal yang kami pantau keberangkatan keluar kota, itu terjadi peningkatan penumpang sebesar 88,77 persen sampai dengan posisi kemarin tanggal 20 Desember," katanya.
Â
Advertisement
Puncak Arus Keberangkatan
Syafrin menyebut jika mencermati keseluruhan data sementara, maka gelombang puncak keberangkatan kedua libur Nataru diperkirakan masih akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024.
"Artinya, masih ada masyarakat yang menunggu untuk hari kejepit Jumat, pekan depan," ujar Syafrin.