Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin tak lagi asing dengan istilah built-in furniture atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai furnitur tanam. Konsep ini sudah lama dikenal dalam dunia desain interior.
Built-in furniture biasanya dirancang khusus menyesuaikan bentuk ruang dan dibuat menempel dengan dinding rumah atau pun furnitur lain. Konsep penempatan inilah yang menjadikan furniture tersebut seolah-olah tertanam di dalam dinding.
Penggunaan built-in furniture saat ini banyak diimplementasikan pada rumah-rumah modern bergaya minimalis. Desain furnitur yang dibuat menyesuaikan bentuk ruang memang membuat Anda harus menyiapkan dana lebih besar.
Advertisement
Alasan ini pula yang terkadang membuat orang urung menerapkan built-in furniture pada huniannya. Padahal, menggunakan built-in furniture pada hunian memiliki banyak keuntungan dibanding furnitur biasa. Dilansir Rumah.com, berikut ini beberapa keunggulan menerapkan built-in furniture dalam hunian.
Hemat Tempat
Desain built-in furniture dibuat menyesuaikan bentuk ruang. Posisi furnitur yang tertanam pada dinding atau furnitur lain otomatis menyisakan ruang lebih besar yang dapat digunakan untuk kebutuhan lain. Ini yang membedakan dengan furniture biasa yang umumnya membutuhkan space besar dalam ruang.
Karena itu, built-in furniture justru sangat cocok diterapkan pada rumah-rumah berukuran kecil atau apartemen.
Multifungsi
Umumnya, desain built-in furniture dibuat memiliki lebih dari satu fungsi, misalnya pijakan anak tangga dibuat multifungsi sebagai penyimpanan buku atau rak sepatu.
Asyiknya, Anda bisa menentukan sendiri desain dari built-in furniture sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Rumah dapat terlihat lebih rapi dan terorganisasi. Ini praktis menyelesaikan satu masalah rumah tangga Anda.
(Simak juga: Bangun Rumah Tipe 36 dengan modal Rp71 Juta? Bisa!)
Kesan Modern
Penerapan built-in furniture secara tak langsung membuat ruang terlihat lebih clean dan terkesan modern. Ruang terlihat lebih luas dan ringkas membuat tampilan hunian lebih cantik.
Desain Personal
Built-in furniture memang dirancang khusus karena desainnya harus menyesuaikan bentuk ruang dan furniture lain. Karena itu, Anda dapat terlibat langsung dalam membuat dan menentukan desain.
Anda dapat menyesuaikan dengan keinginan, kebutuhan, dan tema ruang sehingga furitur dapat bersinergi. Namun, jangan lupa mengutamakan fungsi, ya. Menggunakan desain personal padahunian juga akan memberikan kepuasan tersendiri.
Dengan adanya built-in-furniture, Anda tak perlu khawatir lagi tinggal di apartemen yang luasnya tak terlalu besar. Tertarik tinggal di apartemen? Temukan puluhan pilihannya dengan harga mulai Rp200 Jutaan di sini.
FOTO: stronggym.co, mummymishaps.co.uk
Rina Susanto