Liputan6.com, Jakarta Ada banyak karakteristik rumah idaman yang dimiliki calon pembeli properti. Selain lokasi dan banderol harga, unit bangunan tentunya juga harus didesain keren dan bikin nyaman penghuninya. Dan salah satu cara untuk membuat hunian yang nyaman ialah dengan berpedoman dengan aturan feng shui.
(Baca juga: 7 Rahasia Top Developers Mencetak Sukses)
Baca Juga
Ya, sebagai pengembang, Anda tak bisa mengabaikan faktor ini. Pasalnya, kepercayaan turun-temurun dari generasi Tionghoa ini memang diyakini memberi manfaat yang nyata dalam hal penataan ruang dan tempat tinggal.
Advertisement
Dan untuk membantu Anda merealisasikan proyek properti dengan nilai feng shui yang baik, simak delapan faktor penting yang dirangkum dari Rumah.com berikut ini!
1. Denah Ruang
Bayangkan jika energi kehidupan yang disebut ‘Chi’ sebagai aliran air yang bergerak bebas di ruangan. Jika sebuah rumah memiliki banyak sekat ruangan atau tidak dibangun dengan kokoh, maka aliran chi bisa terganggu dan hanya berputar di sudut ruangan.
Nah, dengan membuat denah ruang ‘open space’ atau minim akan dinding maka rumah Anda selain akan terasa lebih luas juga nyaman ditempati. Energi Chi pun tentu saja jadi bisa mengalir dengan seimbang dan teratur ke seluruh ruangan.
2. Kamar Tidur
Sebenarnya, kunci utama feng shui kamar tidur yang baik berada pada peletakan ranjang yang tepat. Jangan sampai kepala ranjang tempat tidur menghadap langsung ke pintu atau berada di sisi tepat di mana jendela terpasang. Ranjang tidur harus diletakkan sejajar dengan pintu.
Kemudian beri sisa area di bagian depannya untuk memajang cermin, agar ada aliran energi yang harmonis ke seluruh ruangan. Ini bisa menjadi panduan pengembang untuk memasang pintu di lokasi yang tepat, atau bisa juga jika dijelaskan secara langsung kepada calon pembeli.
3. Koridor
Jika ada koridor ruangan di dalam rumah, perhatikan dengan seksama dan jangan sampai memberi kesan yang buruk untuk calon pembeli. Pasalnya koridor sering menjadi simbol kesialan, penyakit dan kematian tak terduga. Untuk itu, minimalisir kehadiran koridor di dalam rumah sebisa mungkin.
4. Ruang Kerja
Sebagai informasi, meja kerja yang lokasinya membelakangi pintu sering dipercaya bisa menurunkan produktivitas. Untuk itu, meja kerja harus berada menghadap pintu agar pekerja bisa merasa konsentrasi dan terlindungi.
5. Dapur
Dapur sering disebut sebagai area energi negatif karena energi Chi bisa terjebak di peralatan masak dan laci. Untuk itu, jaga dapur dari karat atau korosif dengan menghadirkan kitchen set dengan wastafel yang bersih dan cemerlang.
6. Bau
Bau pada ruangan umumnya akan berpengaruh pada keputusan calon pembeli. Jika unit rumah baru selesai dibangun dan terdapat sisa bau cat atau nat semen, pastikan Anda memberi wewangian tambahan di sudut ruangan atau membuka ventilasi rumah. Tujuannya, agar aliran udara tetap segar dan membuat calon pembeli nyaman ketika survei bangunan.
7. Warna
Menurut aturan feng shui, warna cat yang membosankan bisa menjadi simbol duka dan hal ini tentu saja bisa menurunkan minat pembeli untuk membeli rumah. Untuk itu beri warna cerah pada fasad dinding hunian dengan pilihan elemen api atau elemen kayu.
8. Taman
Taman yang memiliki nilai feng shui yang baik harus ditata rapi dengan dihiasi beberapa jenis tanaman. Tanaman berdaun lebar dan jenis bambu-bambuan dipercaya bisa meningkatkan kesehatan dan energi chi yang mengalir dan berputar di teras rumah.
Developer atau pengembang properti yang memperhatikan keindahan sekaligus kenyamanan dari sebuah hunian tentunya akan menerapkan aturan feng shui pada setiap produk propertinya. Dan bagi Anda yang tengah mencari hunian dengan desain keren sekaligus nyaman dalam kisaran harga di bawah Rp500 jutaan, simak puluhan pilihan huniannya di sini!
Isnaini Khoirunisa