Liputan6.com, Jakarta Membahas masalah keamanan rumah sepanjang mudik memang tak pernah ada habisnya. Setiap menjelang Hari Raya, pemilik rumah yang berencana mudik pasti sudah menyusun sejumah strategi sejak jauh-jauh hari.
Kriminolog dari Universitas Indonesia, Josias Simon kepada Rumah.com mengatakan, lazimnya aksi perampokan terjadi pada rumah yang kondisinya tengah kosong, baik itu ditinggal berlibur atau mudik.
“Sudah hal yang umum bahwa tren kejahatan dalam hal pencurian harta benda di rumah meningkat terutama di musim liburan atau Hari Raya. Baik sebelum atau sesudah. Saya tidak bisa menyebut angka pasti, namun sekitar 10% tindak perampokan terjadi dan tidak dilaporkan,” terangnya.
Advertisement
Oleh karenanya, agar rumah aman saat ditinggal mudik, berikut beberapa tips dari Rumah.com yang perlu Anda lakukan.
Baca juga: Begini Cara Agar Rumah Aman dari Perampok
Kelompokkan menjadi 3 kategori barang
Pertama, kelompokkan barang-barang harta benda menjadi 3 kategori, yakni dokumen, perhiasan, dan uang. Amankan dokumen berupa akta tanah, ijazah, surat piutang, BPKB, dan yang lain-lain menyangkut nilai kekayaan suatu barang.
Sedangkan kategori kedua adalah uang. Usahakan Anda untuk memecah uang menjadi nominal kecil. Misalnya, pecah uang Rp500 ribu menjadi Rp20 ribuan atau Rp10 ribuan dan seterusnya.
Selanjutnya, kategori perhiasan. Lebih aman bila Anda tidak membawa seluruh perhiasan Anda ke kampung. Selain menimbulkan kesenjangan, membawa perhiasan berlebih bukan cara yang bijak dan belum bisa dipastikan aman.
Siapkan plastik kecil, botol bekas, atau tempat pensil untuk dijadikan tempat penyimpanan perhiasan atau emas batangan. Ikat dan amankan.
Simpan ketiga kategori tadi ke tempat yang aman
Untuk dokumen penting, Anda bisa menyimpan di tempat-tempat rahasia di rumah. Salah satu cara unik namun aman adalah dengan menyimpan di sudut ruangan seperti di bawah tempat tidur atau celah lemari.
Bisa juga dengan menyimpan di dalam tumpukan baju anak. Ini akan mengalihkan pencuri untuk mencari di box pakaian Anak Anda.
Selanjutnya menyimpan uang dan perhiasan, bisa dengan menggunakan jasa penyimpanan bank. Namun, Anda akan dikenakan biaya beragam tergantung ketetapan bank tersebut.
(Pilihan perumahan di bawah Rp1 miliar yang terjamin keamanannya ada di sini)
Nyalakan lampu teras rumah
Sebelum pergi mudik, biarkan lampu teras rumah menyala. Ingat, hanya lampu teras saja yang menyala. Tujuannya agar pada malam hari, tidak berkesan kosong penghuni bila dilihat dari luar rumah.
Alihkan kiriman ke rumah tetangga
Kiriman bisa berupa koran,majalah, atau tagihan. Anda bisa berkordinasi dengan tetangga yang tidak mudik untuk memantau rumah Anda selama mudik. Begitu juga harus berkordinasi dengan petugas keamanan.
Jangan mailbox
Bagi Anda yang memiliki pesawat telepon di rumah, hindari pemasangan mailbox. Biarkan dalam kondisi biasa saja. Setidaknya Anda tidak menunjukkan kepada penelpon bahwa tidak ada satupun orang di rumah.
Bersihkan rumah
Terakhir, adalah jangan lupa bersihkan rumah khususnya di pekarangan rumah seperti taman depan atau belakang. Karena rumah yang kotor akan terlihat seperti tidak terurus, sehingga disinyalir tidak berpenghuni. Selain tidak mengundang pencuri, rumah yang bersih juga akan berdampak positif saat Anda kembali dari mudik.
Demikian tips mengamankan rumah saat mudik. Semoga bermanfaat, dan selamat mudik!