Liputan6.com, Jakarta Dapur tentunya memegang peran yang paling penting dalam urusan menjaga kesehatan keluarga Anda. Ya, pasalnya beragam makanan yang disajikan untuk keluarga datang dari dapur. Dapur pun kerap dijadikan sebagai lokasi penyimpanan makanan.
(Baca juga: Inilah 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Merenovasi Dapur)
Masalahnya kebersihan dapur cenderung jarang diperhatikan. Mungkin akibat lokasinya yang biasanya terletak di bagian dalam rumah. Padahal menurut Rumah.com, inilah beberapa benda di dapur yang selalu jadi sarang kuman. Yuk, segera bersihkan!
Advertisement
1. Talenan
Setiap ruas yang disebabkan oleh gesekan pisau saat mengiris daging akan membuat munculnya lubang di permukaan talenan. Area berlubang ini tidak akan bersih dengan hanya dibilas air, karena bakteri akan mengendap masuk ke dalamnya.
Bersihkan talenan dengan air panas dan sikat permukaannya dengan sikat gigi bekas lalu keringkan. Selain itu, selalu bedakan talenan untuk mengiris daging dan bahan makanan mentah dengan talenan untuk makanan yang sudah diolah.
2. Lap dapur
Jujur saja, Anda tak mencuci lap dapur setiap hari, kan?! Padahal lap dapur tak hanya digunakan untuk membersihkan meja dapur tapi juga permukaan kompor. Lap dapur juga sering berminyak dan lembap karena terpapar kuah makanan dan minyak setiap hari.
Menyentuh lap dapur juga berisiko memindahkan kuman ke tangan Anda. Jadi biasakan untuk mencucinya setelah dua hari pemakaian.
3. Celemek
Kebiasaan Anda untuk mengelapkan tangan yang berminyak atau yang baru saja memegang daging ke celemek menyebabkan celemek menjadi lembap.
Aroma bahan makanan yang ada di celemek pun akan mengundang bakteri untuk menetap di celemek tersebut. Cucilah celemek setelah Anda gunakan seharian di dapur.
Perabotan di Dapur yang jadi Sarang Kuman
4. Pisau
Sama seperti talenan, selalu bedakan pisau yang Anda gunakan untuk memotong daging dengan pisau untuk sayuran, kue, dan buah. Tujuannya, agar pisau tidak saling menyebarkan kuman dan bakteri.
Pisau yang tidak langsung dicuci setelah digunakan permukaannya akan menjadi lengket sehingga memudahkan bakteri melekat di pisau tersebut. Segera cuci pisau setelah Anda selesai menggunakannya—terutama pisau daging.
5. Rak sendok
Yap, inilah bagian lain yang jarang Anda cuci. Padahal ada kalanya Anda memasukkan sendok yang baru dicuci namun belum sepenuhnya kering ke dalam rak sendok.
Sendok yang masih basah sangat mudah dihinggapi kuman, sehingga mengontaminasi rak dan sendok lainnya. Bersihkan rak sendok setiap dua hari.
6. Kulkas
Kulkas memang menjadi tempat menyimpan makanan yang baik, tapi jika suhunya sesuai dan ada aktivitas daur ulang pada kulkas. Maksudnya, bahan makanan yang ada di dalam kulkas jangan dibiarkan hingga membusuk karena akan mengontaminasi bahan makanan baru.
Kulkas yang kurang dingin juga akan memudahkan bakteri berkembang biak. Bersihkan kulkas setiap dua minggu, dan pastikan bahan makanan yang ada di dalamnya tidak kadaluarsa.
7. Wastafel dapur
Setiap kali mencuci piring, biasanya Anda tak langsung membersihkan wastafel dari sampah makanan yang masih menempel di sisi wastafel. Padahal sisa makanan ini menjadi incaran konsumsi bakteri.
(Simak juga: Aneka pilihan hunian yang sehat dengan harga di bawah Rp500 jutaan)
Bilas wastafel agar tak ada sisa sabun di permukaannya, lalu bersihkan sisa makanan yang masih menempel, serta segera keringkan permukaannya.
8. Spons cuci piring
Membiarkan spons cuci piring dalam kondisi basah atau terendam sabun cuci piring justru membuat bakteri yang ada di spons mudah beradaptasi. Segera cuci spons usai digunakan, dan biarkan dalam kondisi kering—bukan dibiarkan terendam sabun atau dibiarkan dalam kondisi basah.
Â
Rina Susanto