Ini Kiat Agar Lekas Punya Rumah

Pilihan nantinya jatuh antara membeli rumah dengan KPR atau justru membangun rumah sendiri dengan biaya cukup terjangkau.

oleh Fathia Azkia diperbarui 03 Mei 2018, 19:29 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 19:29 WIB
rumah domus
Rumah permanen instan Domus yang memungkinkan masyarakat membangun rumah lebih efektif dan efisien.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai pihak terus mendukung masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial, untuk segera memiliki hunian sendiri. Mulai dari Pemerintah, pengembang, hingga perbankan, dengan berbagai program yang dimiliki.

Seperti misalnya perbankan dan perusahaan pembiayaan (multifinance) yang menawarkan program KPR dengan bunga tetap selama hingga 5 tahun, tenor panjang hingga 20 tahun, uang muka yang bisa dicicil, dan masih banyak lagi.

“Memiliki suatu properti pada prinsipnya adalah lebih cepat lebih baik, karena harga properti memiliki tren kenaikan yang konsisten. Malah kenaikan harga properti lebih cepat dan tinggi dibandingkan dengan kenaikan gaji seorang karwayan setiap tahunnya,” ujar Budi Satria, Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Takut tidak sanggup membayar cicilan rumah per bulannya? Simulasikan terlebih dulu cicilannya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com!

Sehingga pada akhirnya, tinggal bagaimana generasi milenial mampu mengatur keuangannya agar bisa membeli properti yang diimpikan.

Mengatur keuangan memang harus dilakukan sejak dini, tentunya dengan mengurangi pola konsumsi yang tidak terlalu penting dan mengalihkannya untuk ditabung secara rutin.

Jika sudah berhasil dilakukan, milenial nantinya bebas memilih apakah akan membeli rumah dengan KPR atau justru membangun rumah sendiri dengan biaya cukup terjangkau. Jika membangun sendiri, kisarannya Rp250 juta untuk rumah tipe 36 meter persegi berspesifikasi premium.

Fasilitas tersebut disediakan PT Tatalogam Lestari melalui produk Domus. Ini adalah rumah permanen instan yang memungkinkan masyarakat membangun rumah lebih efektif dan efisien. Estimasi pengerjaannya hanya membutuhkan waktu lima hari saja.

“Ada tiga kelebihan yang Domus miliki salah satunya kecepatan dan memangkas biaya tukang. Kedua, efisiensi dari segi ongkos pembelian material semen dan pasir. Ketiga materialnya ringan, sehingga memungkinkan untuk dibangun di lokasi-lokasi yang berada di dalam gang kecil,” ujar General Manager PT Tatalogam Lestari, Monica Suryanto.

Selain itu, rumah permanen instan ini juga diklaim tahan gempa, sebab dirancang atas kombinasi dinding bata ringan, genteng metal, dan material berkualitas lainnya. (Simak Review Properti untuk mengetahui ulasan mendalam tentang hunian incaran Anda)

Menariknya, dengan sistem terbaru, Domus juga bisa digunakan untuk pembangunan ruko, gudang, pabrik, sekolah, dan pasar. Material utama yang diaplikasikan adalah Purlin dan Praktis.

Purlin adalah profil baja galvanis dengan bentuk kanal C dengan ukuran dan ketebalan tertentu. Berbahan baku baja Hiten G450 & Z18/Z22 yang lebih kuat dari CNP baja konvensional, materiallya terjamin awet baik untuk pemasangan outdoor maupun indoor.

Sedangkan Praktis berfungsi untuk membentuk kolom pada bangunan yang tidak memerlukan perakitan besi beton, bekisting maupun pengecoran. Praktis berbahan baku galvanis sehingga dijamin tahan terhadap air adukan semen.

Dari penjualan Domus, Monica mengungkapkan omset meningkat drastis dari semula hanya sekitar 5%, sekarang sudah melonjak menjadi 30%.

Selain membangun rumah sendiri, bagi Anda yang belum punya lahan biasanya cenderung memilih untuk membeli rumah baru lewat pengembang, Harganya pun saat ini pun bervariatif, mulai dari Rp350 jutaan untuk rumah dengan dua kamar tidur. Tertarik? Cari lokasi rumahnya di sini.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya