Kawasan Metropolitan di Ibu kota baru Segera Menyusul

Optimis dirasakan Wakil Ketua DPP REI Hari Ganie untuk menjadi kawasan metropolitan karena dihampit dua kota, Samarinda dan Balikapapan.

oleh boyleonard diperbarui 16 Sep 2019, 10:38 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 10:38 WIB
Kawasan Metropolitan di Ibu kota baru Segera Menyusul
Akan segera menyusul kawasan metropolitan di ibu kota baru

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman ibu kota baru di Kalimantan Timur telah menuai dampak baik. Pasalnya Kota Balikpapan sudah mengalami peningkatan mencapai 10%. Optimis dirasakan Wakil Ketua DPP REI Hari Ganie untuk menjadi kawasan metropolitan karena dihampit dua kota, Samarinda dan Balikapapan.

Berpusatnya kegiatan pemerintahan dan bisnis di ibu kota Jakarta telah melahirkan peluang pengembangan proyek-proyek di kawasan sekitarnya. Kota-kota penyangga di sekitar Jakarta yakni Bodetabek terbukti mulai ramai dan pengembangan properti baik MBR ataupun komersial yang dimasuki para pengembang.

Kota-kota penyangga tersebut juga menjadi alternatif para pekerja di ibu kota untuk mencari hunian Asosiasi Real Estate (REI) Indonesia meyakini hal itu juga akan terjadi pada ibu kota baru nantinya di Kalimantan Timur.

 

Wakil Ketua DPP REI Hari Ganie menjelaskan untuk kawasan ibu kota baru, ada pengembangan seluas 2.000 ha untuk pembangunan istana dan 40.000 ha fasilitas pendukunganya, sisanya  200.000 ha lain-lainnya.

Nantinya, captive market pasar properti akan terbagi dua. Pertama, untuk pasar Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi pengembangan di kawasan 2.000 ha sampai 40.000 ha. Namun, lanjut bagi ASN ini persoalannya adalah mereka pasti sudah memiliki hunian di Jakarta.

“Mereka mau nggak beli lagi. Bisa jadi mampu tapi mau nggak beli lagi. kalau nggak pemerintah memberikan insentif atau kalau ternyata nggak mau juga pemerintah harus menyediakan rumah dinas. Kita lihat dulu. REI bisa diundang bisa sebagai developer,” jelasnya.

Beli rumah, cari tau dulu panduan mencari lokasi rumah bagi pemula

Kedua, untuk pasar di luar ibu kota negara sendiri. Hari optimistis akan terbentuknya kawasan metropolitan sendiri. Apalagi lokasi ibu kota baru juga berada di tengah-tengah Samarinda dan Balikpapan. Properti di dua lokasi tersebut sudah pasti kian berkembang.

“Proyek-proyek baru 200 ha—300 ha segera muncul. Peluang besar REI untuk berkiprah di sana,” jelasnya.

Sementara itu, bagi pengembang eksisting, pengumuman Kalimantan Timur menjadi ibu kota negara yang baru akan mendorong pergerakan tak hanya dari sisi properti yang dijual tetapi juga properti yang disewakan diharapkan bisa meraup pasar yang lebih besar.

Direktur Marketing PT Cowell Development Tbk. Firdaus Fahmi mengklaim bahwa proyek mereka di Balikpapan mencatatkan penjualan terbaik dari seluruh proyek Cowell yang tersebar di lima kota di Indonesia. Dia mengklaim saat ini kenaikan harga properti di Balikpapan sudah bisa mencapai 10 persen.

Baca selengkapnya Panduan Properti untuk Calon Investor berikut agar tidak salah investasi!

”Residence 18 Smart Green Living in Harmony di Balikpapan kami mulai tawarkan tahun lalu, itu properti indekos yang angsurannya Rp1 juta per bulan, ditambah dengan konsep green roof top garden membuat produk ini daya tariknya makin tinggi,” katanya.

Dia pun mengharapkan bahwa properti indekos milik Cowell bisa menyerap masyarakat Jakarta yang nantinya akan pindah bekerja ke ibu kota yang baru.

Bagi mereka yang sudah memiliki properti di Kalimantan Timur, potensi investasinya bisa semakin naik, ditambah lagi Balikpapan sudah menjadi kota yang secara ekonomi masyarakatnya mulai membaik.

Begini cara mengurus SPPT dan langkahnya yang tepat dan benar

"Apalagi nantinya kalau sudah ada tol yang beroperasional sebentar lagi. Orang-orang Samarinda juga sekarang kalau bepergian ke Balikpapan lebih mudah. Mereka juga bisa menjadi penyerap properti kami di Kaltim,"terangnya.

Temukan beragam tips, panduan, dan informasi seputar properti di Panduan Rumah.com

Hanya rumah.com yang Percaya Anda semua bisa punya rumah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya