Liputan6.com, Jakarta - Sayembara desain ibu kota negara resmi dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang dimulai pada 3-18 Oktober 2019 di tingkat nasional. Tujuan sayembara ini untuk membuat masyarakat ikut berpartisipasi dalam merancang Ibu Kota Negara (IKN) dengan konsep smart city (kota pintar) yang cerminkan identitas bangsa.
Sayembara bertujuan untuk memperoleh berbagai ide atau gagasan desain kawasan melalui partisipasi masyarakat, khususnya yang berkecimpung pada bidang arsitektur, perencanaan, dan perancangan kota di Indonesia.
Basuki menjelaskan proses ini tidak hanya sekedar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan saja, tetapi juga untuk merencanakan pusat pertumbuhan perkotaan baru agar menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi.Â
"Ibu kota negara baru ini nantinya akan ditempati oleh generasi muda Indonesia sehingga harus dirancang sebagai kota masa depan yang cerdas, modern, dan berstandar internasional yang disebut smart metropolis," kata Menteri Basuki dalam acara Dialog Nasional Rancang Bangun dan Kesiapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) di Balikpapan, Rabu (2/10/2019).Â
IKN baru, ujar dia juga didesain sebagai kota yang mampu menyediakan pelayanan keamanan, kesehatan, dan pendidikan kelas dunia sehingga dapat menarik para talenta-talenta hebat nasional internasional untuk tinggal.
Kata Basuki, selain dirancang menjadi kota cerdas, desain IKN baru juga harus mencerminkan identitas bangsa yang diterjemahkan dalam urban design secara filosofis dari pilar-pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Simak Cara Hitung Pajak Beli Rumah Baru, sebelum membeli rumah pertamamu.
"Selain itu, IKN baru harus menunjukkan keberlanjutan kehidupan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Karena itu, konsep pembangunan IKN baru meminimalisir intervensi terhadap alam (terutama hutan), mengintegrasikan ruang-ruang hijau serta biru," kata Menteri Basuki.Â
Sayembara dimulai pada 3-18 Oktober 2019 sebagai masa pendaftaran. Penetapan pemenang sayembara ini akan dilakukan pada 16 – 20 Desember 2019 dan akan diumumkan pada 23 Desember 2019. Penghargaan dan pemberian hadiah dilakukan pada 27 Desember 2019. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada situs http://sayembaraikn.pu.go.id.Â
Pemenang desain IKN akan ditetapkan 3 pemenang utama dan 2 juara harapan dengan mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam penghargaan dengan total Rp 5 miliar. Hadiah diberikan kepada juara pertama sebesarÂ
Setiap pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah. Pemenang I Rp2 miliar, Pemenang II Rp1,25 miliar, pemenang III Rp1 miliar, Harapan I 1 Rp500 juta dan Harapan II Rp250 juta.Â
Investasi properti pasti untung, baca dulu Trik Untung Rumah Kontrakan
Konsep dari para pemenang sayembara tingkat nasional akan menjadi bagian dari kerangka acuan untuk sayembara taraf internasional pada 1 Januari - 31 Maret 2020. Hasilnya akan dilakukan pengayaan rancangan kota hasil sayembara nasional oleh ahli internasional.
Ketua Dewan Juri adalah Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi dan Wakil Ketua Praktisi Urban Desain Andy Siswanto.Â
Anggota dewan juri yakni Arsitek Gunawan Tjahjono, Praktisi Arsitek, Budaya & Pariwisata Wiendu Nuryanti, Rektor Universitas Mulawarman Masjaya, Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Praktisi Arsitek dan Urban Desain Ridwan Kamil, Praktisi Pemahat Patung Nyoman Nuarta, Ahli Rancang Kota (IARKI) Danang Priatmodjo, Arsitek (IAI) Ikaputra, Ahli Perencanaan Kota (IAP) Denny Zulkaidi, Praktisi Arsitek Lanskap Bintang A.Nugroho, dan Arsitek & Ahli Perancang Kota (Diaspora) Daliana Suryawinata.
Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.Â
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah Â