Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 memang belum usai. Bahkan berdasarkan Rumah.com Indonesia Properti Market Index Q1 2021, kondisi ini juga membuat dampak low season di sektor properti semakin terasa. Data Rumah.com Indonesia Property Market Index pada kuartal keempat 2020 menunjukkan terjadinya penurunan harga properti, kenaikan suplai, dan turunnya permintaan secara nasional.
Meski demikian, tren properti di sejumlah wilayah favorit masih tetap terjaga. Jawa Barat dan Banten tetap menunjukkan kenaikan harga properti, terutama di Depok, Bekasi, Cikarang serta Tangerang. Hal lain yang dapat menjaga optimisme pasar properti di 2021 adalah masih tingginya pencarian properti secara tahunan.
Adaptasi di Masa Pandemi Dengan Pemasaran Digital
Dengan situasi seperti ini maka proyek properti memang dituntut adaptif. Hal ini pula yang memicu PT Adhi Commuter Properti (ACP) untuk tetap adaptif dengan situasi yang ada. Seperti halnya yang diterapkan pada salah satu proyek ACP, LRT City Tebet.
Dikatakan oleh Direktur Pemasaran ACP, Indra Syahruzza dalam siaran pers, Sabtu (24/4/2021), “LRT City Tebet melakukan penyesuaian dengan menerapkan protokol kesehatan sekaligus mendorong digitalisasi dalam penjualan unit LRT City Tebet – The Premiere MTH.”
Bentuk digitalisasi tersebut berfokus pada optimalisasi dalam meningkatkan penjualan secara digital seperti menggunakan iklan digital, di mana LRT City Tebet berkolaborasi dengan platform digital untuk menarik calon konsumen, serta memaksimalkan experience calon konsumen dengan memperlihatkan show unit melalui 3D Show agar mudah diakses oleh konsumen loyal dan calon konsumen.
Advertisement
Mendukung Ketersediaan Fasilitas untuk Komunitas Urban
Tak hanya itu, Indra melanjutkan, ACP kini mengusung tagline barunya yaitu ‘Connecting Life’ yang bermakna ‘Menghubungkan Kehidupan’. “Menghubungkan adalah sifat dasar dari produk hunian LRT City. Namun, konteks menghubungkan ini tidak hanya berbicara tentang mobilitas, LRT City juga turut mengambil andil dalam menghubungkan kehidupan para penghuninya,” jelas Indra.
Sejalan dengan hal itu, Project Director LRT City Tebet – The Premiere MTH, Aan Susanto mengatakan bahwa LRT City Tebet merupakan hunian yang mengedepankan konsep ‘Life and Lifestyle’.
“Life di sini merujuk pada kawasan yang nyaman dan menarik dengan hadirnya apartemen, perkantoran, dan area komersial dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama di lokasi premium. Sementara, konsep Lifestyle merupakan upaya LRT City Tebet dalam mendukung komunitas urban dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi para pekerja, berekreasi, berolahraga,” ujar Aan.
Mendukung Mobilitas Agar Tetap Produktif
Menurut Aan, LRT City Tebet menerapkan gaya hidup sehat dengan kemudahan akses transportasi yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. “Terletak di kawasan MT Haryono yang merupakan lokasi segitiga emas, LRT City Tebet – The Premiere MTH mengakomodir kebutuhan penghuni menuju transportasi massal.”
“Cukup berjalan kaki tiga menit saja menuju Stasiun LRT Cikoko. Hal serupa juga berlaku ketika penghuni menuju stasiun KRL Cawang dan Halte Transjakarta Cikoko. Karena kemudahan akses ini pula, LRT City Tebet – The Premiere MTH mendapatkan penghargaan Green Transportation Award,” ungkapnya.
Aan menambahkan bahwa LRT City Tebet juga mengakomodir kebutuhan penghuni untuk tetap produktif dalam bekerja dengan menyediakan lahan terbuka hijau yang luas dan terhubung dengan transportasi publik. “Begitu pula dengan area komersial, LRT City Tebet – The Premiere MTH mengedepankan konsep food and beverage dengan konsep open house yang ramah bagi komunitas,” imbuhnya.
Advertisement
Minimalisir Transmisi COVID-19 dengan Utamakan Protokoler Kesehatan
Terkait dengan era new normal, Marketing Manager LRT City Tebet, Baskoro Rizkipranintyo menjelaskan bahwa LRT City Tebet menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh kawasan proyek. Baskoro mengungkapkan bahwa seluruh pegawai LRT City Tebet dari jajaran managerial hingga staf telah melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai langkah preventif meminimalisir transmisi Covid-19.
“LRT City Tebet juga memberlakukan pengecekan suhu tubuh, disinfektan otomatis, duduk berjarak di area lobi, serta pintu yang terbuka secara otomatis tanpa sentuhan tangan. Sementara itu, untuk lift diberlakukan jaga jarak, disinfektan otomatis setiap setengah jam,” ujarnya.
Demikian pula di area publik seperti kolam renang, plaza, lokasi gym, pedestrian, hingga taman bermain dilengkapi hand sanitizer otomatis. Baskoro juga menambahkan bahwa seluruh perangkat umum seperti tombol lift, railing, dan handle dibersihkan setiap satu jam sekali.
“LRT City Tebet juga menyediakan fasilitas internet dan stop kontak di area publik bagi penghuni yang bekerja dari rumah (WFH). Tersedia pula fasilitas untuk aplikasi berbelanja dan bertransaksi tanpa keluar apartemen dengan penerimaan barang yang memenuhi standar kesehatan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kondisi darurat, termasuk jika ada penghuni bergejala Covid-19, sambung Baskoro, LRT City Tebet – The Premiere MTH juga bekerjasama dengan rumah sakit terdekat.
Asyiknya, LRT City Tebet saat ini juga menggelar ragam promo menarik. “Saat ini rata-rata penjualan per bulan mencapai Rp 8 miliar dan kami fokus pada aktivitas penjualan dan pemasaran secara digital di masa pandemi. Kami juga bekerja sama dengan platform digital untuk menarik calon konsumen dari luar kota,” ujar Baskoro.
Bagi calon konsumen yang hendak melakukan site visit di Marketing Gallery, sambungnya, LRT City Tebet – The Premiere MTH tetap menerapkan konsep Hygiene & Health.
Mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah