Pemudik Marah-marah di Twitter, Gubernur Ganjar Minta Maaf

"Apapun namanya, di antara mereka yang senang, pasti ada yang tidak terlalu puas. Maka inilah momentum untuk meminta maaf," ucap Ganjar.

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 28 Jul 2014, 15:18 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2014, 15:18 WIB
Mudik
(Liputan6.com/Rahmat Hidayat)

Liputan6.com, Semarang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan selama perjalanan mudik di provinsi setempat pada Lebaran 2014.

"Saya minta maaf kepada semuanya atas ketidaknyamanan selama di perjalanan. Apapun namanya, di antara mereka yang senang, pasti ada yang tidak terlalu puas. Maka inilah momentum untuk meminta maaf," ucap dia di Semarang, Senin (28/7/2014).

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela acara silaturahim serta halal bihalal dengan pejabat pemerintah provinsi setempat, tokoh agama, ulama, dan masyarakat yang dilaksanakan di Wisma Perdamaian Semarang.

Terkait dengan ketidaknyamanan mudik di Jateng, Ganjar mengatakan ada pemudik yang marah-marah melalui akun Twitter karena terjebak macet selama 12 jam di Prupuk, Kabupaten Tegal.

"Selain ada yang marah-marah ke saya, ada juga yang berterima kasih karena bisa melewati Jembatan Comal yang sempat ambles tapi sudah diperbaiki," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengaku kalau pada 2014 dirinya tidak bisa salat Idul Fitri dengan keluarga besar setelah menjabat sebagai Gubernur Jateng.

"Iya karena saya saat ini sudah menjadi milik banyak orang, dan tentu menyenangkan karena dapat bertemu dengan banyak masyarakat di Jateng. Kalau bisa tahun depan open house-nya di tempat lain agar bisa lebih banyak lagi yang datang," kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Ganjar berharap pada Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah, semua lapisan masyarakat untuk menghimpun segala perbedaan menjadi kekuatan demi kebaikan bersama dalam berbangsa dan bernegara. (Ant)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya