Liputan6.com, Palembang - Aksi kawanan begal sepeda motor di Palembang, Sumatera Selatan, kian meresahkan. Tak hanya warga yang menjadi korban, tukang ojek pun turut menjadi mangsa residivis pembegalan di Palembang.
Kali ini nasib sial dialami Karnadi (40), warga Jalan Gubernur HA Bastari Lorong Habib, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya sendiri. Kejadian berlangsung saat korban mengantarkan pelaku ke arah Talang Kelapa, Palembang, pada Minggu malam 27 September 2015.
"Saat melintasi simpang lampu merah di Jalan Sukarno-Hatta, Palembang, kami dihadang 2 orang yang menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba dari belakang, penumpang saya mencekik leher saya. Dua orang yang menghentikan saya tadi menodongkan pistol di kepala dan pisau di badan saya," ujar Karnadi saat melapor ke Polresta Palembang, Senin (28/9/2015).
Karena terancam, korban pun hanya pasrah saat para pelaku menggeledah isi kantongnya dan mengambil Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya. Sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam dengan nomor polisi BG 5682 AAO yang baru dikreditnya selama 5 bulan itu pun dibawa kabur oleh para pelaku.
Setelah kejadian, korban pun terpaksa pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Ia bahkan tidak menyangka jika penumpangnya merupakan kawanan pembegal yang merencanakan perampokan sepeda motornya.
Kasus Serupa
Kejadian serupa dialami Rusdi (37), warga Jalan KH Azhari Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Korban harus merelakan sepeda motor Yamaha Mio GT dengan nomor polisi BG 3642 AAL setelah dirampok oleh kawanan pembegal pada Senin malam pekan lalu.
Padahal, lokasi pembegalan di Jalan Gubernur HA Bastari Palembang ini berdekatan dengan Mapolresta Palembang.
Ketika itu, Rusdi sedang mangkal di bawah Jembatan Ampera. Lalu ada penumpang yang minta diantarkan ke kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan upah Rp 100 Ribu.
"Usai pulang, saya lalu melewati Jalan Gubernur HA Bastari, Palembang. Namun di daerah sana saya dipepet dan dihentikan oleh 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor," ungkap dia.
Korban pun terpaksa berhenti dan para begal menodongkan pisau ke tubuhnya. Tidak hanya membawa kabur sepeda motornya, para pelaku juga merampas uang korban sebesar Rp 1 juta dari dompet korban.
"Pelaku itu memang tidak kasihan, padahal saya sudah bilang motor itu untuk mencari nafkah, tapi tetap saja diambil. Sementara uang Rp 1 juta itu rencananya akan digunakan untuk membayar sepeda motor itu, eh malah hilang sama motornya," pungkas ayah 4 anak ini. (Ans/Sun)
Marak Begal di Palembang, Tukang Ojek Jadi Korban
Aksi begal sepeda motor di Palembang, Sumatera Selatan, kian meresahkan.
diperbarui 28 Sep 2015, 16:52 WIBDiterbitkan 28 Sep 2015, 16:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program Pemberdayaan Pemuda Marjinal Jakarta agar Mandiri dan Tak Jadi Pengangguran
Apa Itu Flexing Adalah: Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghindarinya
Pasangan Imam-Ririn Bakal Kasih Kejutan di Debat Perdana Pilkada Depok 2024
Hasil BRI Liga 1 PSBS Biak vs Bali United: Dikejutkan Tim Promosi, Serdadu Tridatu Relakan Puncak Klasemen
Kata Ridwan Kamil soal Pertemuan dengan Raffi Ahmad, Akui Tak Bahas Politik
Artis Dina Mariana Meninggal Dunia dalam Usia 59 Tahun
Jika Pilpres AS 2024 Semakin Sengit, Bagaimana Kalau Hasilnya Seri?
Potret Kota Lahore Pakistan Berselimut Kabut Polusi
Bantu Bangun Sekolah di NTT, Puyo Desserts Gandeng Pelanggan Lewat Program Ini
Pangkas Beban Operasional, Bank Neo Commerce Cetak Laba Rp 4,06 Miliar
Guntur Soekarno Bantah Isu Bung Karno Punya Emas Berton-ton di Bank Swiss dan Batu Intan Terbesar
6 Potret Tasyakuran Rumah Baru Irish Bella, Haldy Sabri dan Air Rumi Curi Perhatian