Buang Sampah Sembarangan di Palembang Dihukum Push Up

Sampah selama perayaan tahun baru tembus 1.000 ton.

oleh Raden Fajar diperbarui 03 Jan 2016, 14:41 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2016, 14:41 WIB
sampah-berserakan-ilustrasi-xyz-130503c.

Liputan6.com, Palembang - Wali Kota Palembang Harnojoyo berjanji bakal menetapkan sanksi tegas atas aksi membuang sampah sembarangan di Palembang. Warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan dikenakan denda.

“Bisa saja disuruh push up atau hormat di jalan. Yang pertama jelas kita harus biasakan dulu warga untuk sadar tidak membuang sampah sembarangan sehingga harus disanksi secara moral dan bisa berupa denda,"katanya di Palembang, pekan lalu.

Meski demikian, masih ada saja sampah yang dibuang di jalan protokol dan ruang terbuka hijau di beberapa taman di Kota Palembang. Harnojoyo menyebut pihaknya akan menambah CCTV di beberapa titik untuk membantu pengawasan.

"Fungsi pengawasan yang dilakukan Satpol PP akan ditingkatkan ditambah dengan CCTV untuk kembali mengingatkan masyarakat pentingnya tidak buang sampah sembarangan," kata Harnojoyo.

Sampah Tahun Baru 1.000 Ton

Momen pergantian tahun 2015 ke 2016 berpengaruh pada jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan. Dari yang sehari-hari 800 ton, sampai hari ketiga 2016, Minggu (3/1/2016), nyaris tembus 1.000 ton.

“Terjadi peningkatan sekitar 20 persen dibanding hari biasa. Rata-rata tiga hari terakhir hampir tembus (1.000 ton),” kata Sekretaris Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang, Mahbuk.

Peningkatan volume sampah yang masuk ke TPA Sukawinatan sudah terjadi sejak 31 Desember 2015. Sementara sumbangan sampah banyak dihasilkan pusat-pusat keramaian seperti Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Jembatan Ampera, wilayah Jakabaring, Bundaran Air Mancur, dan di sekitar Masjid Agung.

Selain itu juga ruang terbuka hijau dan taman-taman di Kota Palembang seperti kawasan Kambang Iwak, taman simpang Polda, taman Tugu Parameswara dan kawasan Jakabaring Sport City (JSC).

Begitu pula sampah dari kompleks perumahan maupun lingkungan rumah tangga lain yang masuk secara estafet ke TPA Sukawinatan. Diprediksi, volume sampah akan kembali normal setelah sepekan pergantian tahun berselang.

"Kami telah turunkan petugas kebersihan, yang jam kerjanya juga ditambah. Mulai pukul 19.00 WIB hingga 01.30 WIB. Sampah yang terkumpul langsung diangkut menggunakan truk sampah yang memang diinstruksikan untuk keliling Kota Palembang," beber Mahbuk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya