Liputan6.com, Karangasem - Wajah I Wayan Sumardana atau akrab disapa Tawan dalam sebulan terakhir senantiasa menghiasi banyak media di negeri ini. Hal itu bukan tanpa alasan, Tawan yang membuat geger jagat perobotan setelah menciptakan alat bantu untuk menggerakkan tangan kirinya yang diduga terkena penyakit stroke ringan.
Masyarakat kemudian menamakan dia manusia robot dari Bali. Alasannya, karena alat bantu gerak yang diciptakannya menyerupai robot tangan yang digerakkan melalui sensor otak.
Namun, Tawan yang biasanya terbuka kepada wartawan, saat ini mulai membatasi diri dari kedatangan awak media ke bengkelnya. Saat Liputan6.com menyambangi bengkelnya di Karangasem, Bali, pintu pagar terkunci.
Hanya istrinya, Ni Nengah Sudiartini yang terlihat baru datang dari suatu tempat. Ia mengaku jika sang suami sedang fokus berobat di sebuah rumah sakit.
"Dia (manusia robot) lagi berobat ke rumah sakit. Kemarin ada yang bilang nanti tangannya akan putus kalau tidak segera dibawa ke dokter. Suami saya makin stres dia," ucap Sudiartini di depan bengkelnya di Karangasem, Kamis (28/1/2016).
Baca Juga
Sudiartini meminta tidak ada lagi awak media yang mencari suaminya. Selain itu, ia ingin tak ada masalah lagi terkait lengan robot ciptaan suaminya itu.
"Sudah ya mbak, jangan dibahas lagi biar tidak ada masalah lagi ke depan. Sekarang suami saya lagi fokus berobat ke dokter. Doakan saja biar tangannya segera bisa normal dan bisa bekerja lagi," harap dia.
Sementara itu tetangga sekitar Tawan mengatakan jika pria pembuat tangan robot itu sebelumnya tidak pernah menciptakan karya-karya serupa. Hanya saja, menurut tetangganya, Tawan memang terkenal kreatif.
Ayah tiga putra itu sering menciptakan alat-alat rumah tangga seperti mesin pemecah kelapa dan beberapa lainnya.
"Dia (manusia robot) sebelumnya tidak pernah buat robot. Hanya semenjak sakit aja dia menciptakan itu. Kalau sebelumnya dia hanya buat alat rumah tangga seperti pemecah kelapa dan mesin bubut," tutur Komang Ray.