Cerah Saat Libur Panjang, Kebun Raya Bogor Banjir Pengunjung

Pengelola Kebun Raya Bogor tetap mengimbau para pengunjung untuk mewaspadai pohon tumbang yang kemungkinan terjadi.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mei 2016, 14:41 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 14:41 WIB
Kebun Raya Bogor
Dalam peristiwa penutupan Kebun raya Bogor kemarin, 14 tanaman koleksi dan 4 tanaman non-koleksi tumbang.

Liputan6.com, Bogor - Tercatat sebanyak 16.598 pengunjung memadati Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Tingginya angka pengunjung itu seiring dengan libur panjang yang bertepatan dengan hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj.

"Hari pertama libur panjang tanggal 5 Mei 2016 total jumlah pengunjung 7.968. Terjadi peningkatan di hari kedua menjadi 8.630 pengunjung," kata Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor, Upun Punijar, seperti dikutip dari Antara.

Ia merincikan hari pertama libur panjang Kamis (5/5) jumlah pengunjung terdiri atas 7.290 domestik, 88 wisatawan asing, 536 unit pengunjung menggunakan sepeda motor dan 54 pengguna sepeda.

Sedangkan di hari kedua libur panjang Jumat, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 8.148 domestik, 72 wisatawan asing, 378 sepeda motor dan 32 sepeda.

"Jumlah kunjungan dipengaruhi juga cuaca yang mendukung. Dua hari ini cuaca cerah tidak turun hujan, sehingga pengunjung bisa beraktivitas sejak pagi hingga jam operasional berakhir pukul 17.00 WIB," kata Upun.


Menurut Upun, bila dibandingkan jumlah kunjungan di hari libur biasa, rata-rata jumlah pengunjung hanya mencapai 3.000 sampai 4.000 orang. Sedangkan di hari biasa (hari kerja) rata-rata hanya 1.500 bahkan sampai 2.500.

"Selama libur panjang ini, pengelola Kebun Raya Bogor tidak menaikkan harga tiket masuk. Masih dengan tarif Rp 14.000 per orang. Tiket juga sudah termasuk asuransi bagi pengunjung," ucap Upun.

Suasana kepadatan pengunjung Kebun Raya Bogor terlihat dari luar kebun yang memiliki luas sekitar 67 hektar tersebut. Ratusan kendaraan terparkir di sepanjang bahu jalan sebelah kanan dari pintu utama Kebun Raya depan Pasar Bogor hingga pintu dua di depan Kantor Pos Jalan Juanda.

Kendaraan terparkir didominasi mobil pribadi, mereka menggunakan bahu sisi kanan jalan untuk parkir. Kebanyakan yang terparkir menggunakan plat kendaraan B, F, dan beberapa ada yang berpelat D, Z dan E.

Aktivitas keluar masuk pengunjung di pintu utama Kebun Raya depan Pasar Bogor membuat arus lalu lintas dari arah Jalan Oto Iskandar Dinata menuju Jalan Juanda melambat. Selain tempat turun penumpang, juga aktivitas penyeberangan pengunjung yang ingin ke kawasan pecinan.

Meski cuaca mendukung, pengelola Kebun Raya Bogor tetap mengimbau para pengunjung untuk mewaspadai pohon tumbang yang kemungkinan terjadi. Untuk itu pengunjung diminta menghindari pohon-pohon yang rawan dan tidak duduk atau beristirahat di bawah pohon.

"Kita sudah membagi zona-zona rawan agar tidak dilintasi pengunjung, petugas juga dikerahkan untuk mengawasi pengunjung," kata Upun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya