Tenaga Kontrak di Kota Ini Bisa Berobat Gratis Tanpa BPJS

Tenaga kontrak di Tomohon yang belum memiliki kartu BPJS bisa berobat dengan menyerahkan KTP dan KK.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Jun 2016, 15:01 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2016, 15:01 WIB
Tomohon, BPJS
Tenaga kontrak di Tomohon yang belum memiliki kartu BPJS bisa berobat dengan menyerahkan KTP dan KK.

Liputan6.com, Tomohon - Seluruh warga Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kini dapat berobat secara gratis. Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial, Deesje Liuw mengatakan program Wali Kota Tomohon, Jimmy F. Eman bersama Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan dalam bidang kesehatan yang membiayai seluruh masyarakat Kota Tomohon sudah terealisasi.

"Sebelumnya yang telah ter-cover BPJS sekitar 70 persen dan yang belum 30 persen. Sekarang semuanya sudah," kata Deesje, Minggu, 5 Juni 2016.

Wali kota dan Wakil Wali Kota Tomohon sempat menjanjikan program Universal Coverage saat berkampanye dalam Pilkada 2015. Program itu adalah jaminan kesehatan bagi masyarakat yang belum ditanggung BPJS dan Jamkesmas, termasuk di antaranya tenaga kontrak dan aparat kelurahan.

"Semuanya telah tercover dalam APBD Pemerintah Kota Tomohon. Jadi, para tenaga kontrak tidak lagi membayar iuran BPJS dan mendapatkan pelayanan kelas III," ujar dia.

Tenaga kontrak yang hendak menggunakan fasilitas itu cukup membawa KTP dan Kartu Keluarga saat berobat. Mereka bisa mengakses fasilitas tersebut di dua rumah sakit dan puskesmas. Namun, Deesje belum bisa mengungkapkan plafon biaya pengobatan yang ditanggung dalam program tersebut.

Di sisi lain, dia juga mengingatkan agar seluruh tenaga kontrak Pemkot Tomohon yang belum memiliki Kartu BPJS segera menyerahkan kelengkapan administrasi kependudukan ke Dinas kesehatan. Data tersebut diperlukan untuk mengurus kepesertaan dalam BPJS.

Selama ini, para tenaga kontrak tidak ditanggung BPJS karena ada perbedaan data dengan yang terekam dalam sistem. Permintaan untuk melengkapi administrasi kependudukan pada tahun lalu tidak direspons dengan baik, padahal biaya kesehatan mereka ditanggung Pemkot.

"Para petugas penyapu jalan dan pengangkut sampah sudah sejak tahun lalu data-data mereka diminta untuk pengurusan kartu BPJS, tetapi tindak lanjutnya, hanya sekitar 15 orang yang mengumpulkan data mereka," ujar dia.

Pemerintah Kota Tomohon juga mengingatkan kepada para lurah untuk menyampaikan akan pentingnya mengurus administrasi dan dokumen kependudukan seperti KTP, KK dan akte serta dokumen kependudukan lainnya.

"Begitu juga mengingatkan masyarakat untuk proaktif mengikuti asuransi BPJS Kesehatan," ucap Deesje.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya