Liputan6.com, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat akan menjadi pusat konservasi sekaligus penangkaran burung enggang. Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah punahnya burung enggang.
"Tahun ini sudah dialokasikan dana untuk mempersiapkannya," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Senin (27/6/2016).
Lokasi penangkaran dan konservasi di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. "Tapi Paloh bukan satu-satunya lokasi. Alternatifnya di Kabupaten Sintang," ujar Daniel.
Kawasan konservasi dan penangkaran ini diperlukan karena populasi burung tersebut terancam. Enggang makin marak diburu untuk diambil paruhnya.
Baca Juga
"Anggaran untuk ini sudah masuk dalam APBN Perubahan, di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Daniel seperti dilansir Antara.
Ia berharap, akhir tahun ini kawasan konservasi tersebut dapat terwujud dan diresmikan.
Burung Enggang merupakan simbol dari Provinsi Kalimantan Barat. Orang Dayak melambangkan Enggang sebagai simbol kesetiaan dan kerukunan. Orang Dayak mengganggap burung itu sebagai burung keramat dan hanya menggunakan paruh burung yang sudah mati untuk simbol sebagai pemimpin perang.
Advertisement