Liputan6.com, Makassar - Sejumlah kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa terjadi di Sulawesi Selatan selama arus Lebaran tahun ini. Namun dari catatan hasil Operasi Ramadniya hingga hari ke-11, tepatnya Minggu, 10 Juli 2016 secara umum ada penurunan dibanding momen yang sama tahun lalu.
Direktorat Polda Sulsel mencatat angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1437 H di Sulsel mencapai 108 kasus. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan 23 orang dan korban luka berat 20 orang.
Baca Juga
"Terjadi penurunan jumlah korban yang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera, kepada Liputan6.com di ruangan kerjanya, Senin (11/7/2016).
Sebagai perbandingan, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2015 mencapai 121 kecelakaan. Adapun korban luka berat 28 orang.
Untuk korban kecelakaan yang mengalami luka ringan sendiri, tidak mengalami perubahan angka. Angka korban luka ringan dari tahun 2015 hingga 2016 ini jumlahnya sama yakni 119 orang.
"Masih terjadinya kecelakaan lalu lintas tahun ini karena lebih didominasi oleh kelalaian serta faktor infrastruktur jalam raya yang masih banyak rusak dan bolong akibat kondisi alam," kata Frans.