Liputan6.com, Rokan Hilir - Pratu Wahyudi, anggota TNI Detasemen Rudal di Kota Dumai yang sebelumnya hilang di lokasi kebakaran lahan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, akhirnya ditemukan.
Hanya saja, Wahyudi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah dinyatakan hilang sejak beberapa hari lalu. Dia ditemukan tak jauh dari lokasi kebakaran hutan dan lahan tempatnya ditugaskan.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendri Posma Lubis membenarkan adanya penemuan jasad prajurit tersebut. Namun, dia belum mendapat laporan lengkap dari anggotanya.
Advertisement
"Memang betul sudah ditemukan tadi pagi. Kronologinya masih menunggu laporan dari kapolsek. Ini saya mau balik untuk memastikannya," ucap Posma di Pekanbaru, Selasa (23/8/2016).
Baca Juga
Sementara itu, Komandan Tim Basarnas Riau Hirfan mengungkapkan Pratu Wahyudi ditemukan di lokasi kebakaran dan tubuhnya juga ikut terbakar. "Kondisinya masih bisa dikenali. Penemuan masih di areal pencarian yang dilakukan petugas sejak beberapa hari lalu."
Ia menjelaskan, jenazah Pratu Wahyudi ditemukan di lokasi kebakaran yang sudah padam. Dia kemudian dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit setempat.
Hilang 5 Hari
Sebelumnya, Pratu Wahyudi dinyatakan hilang sejak Kamis sore, 18 Agustus 2016. Kejadian bermula saat tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Denrudal mengganti alat pemadaman api dengan mesin yang lebih besar supaya dapat menjangkau titik api.
Pratu Wahyudi kemudian mengambil selang kecil yang tidak digunakan ke dalam hutan. Di sana Pratu Wahyudi dikabarkan terjebak asap tebal dan diduga bingung mencari arah kembali, sehingga tersesat.
Teman Pratu Wahyudi berusaha menelepon. Dalam pembicaraan itu, Wahyudi mengaku berada di dekat pohon besar yang berjarak 100 dari sumber air. Selanjutnya, rekan-rekannya bersama Danramil 01/Bangko Mayor Inf Edianto segera mencari ke pohon besar seperti yang disampaikan. Dalam pencarian, Wahyudi tidak ditemukan.
Wahyudi kembali dihubungi melalui telepon dan mengatakan bahwa dirinya di sawit-sawit kecil yang terbakar. Jaraknya 100 meter dari pohon besar.
Sejak itu, Wahyudi tidak ditemukan lagi. Pencarian dilakukan oleh Satgas Darat di lokasi kejadian hingga akhirnya Wahyudi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lokasi kebakaran lahan.