Liputan6.com, Jakarta - Curah hujan yang tinggi membuat kondisi tanah tidak stabil, sehingga membuatnya terus bergerak hingga ambles. Hal itulah yang terjadi di enam desa di Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar).
Demikian rangkuman Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diperoleh Liputan6.com, Selasa (29/11/2016). Berikut resume kejadian gerakan tanah alias longsor tersebut:
1. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Kramat, Desa Cikahuripan, dan Kampung Sukaluyu, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Advertisement
Longsor terjadi pada Minggu, 13 November 2016, sekitar pukul 19.15 WIB. Jenis gerakan tanah adalah longsor bahan rombakan.
"Gerakan tanah berasal dari tebing setinggi 70 meter dan menutupi badan jalan. Di sekitar lokasi juga terjadi retakan di jalan sepanjang 50 meter," kata Ego.
Dampaknya, ia menambahkan, Kampung Kramat, Desa Cikahuripan, jalur Lembang-Cisarua terputus. Selain itu, di Kampung Sukaluyu, Desa Jayagiri, satu rumah rusak. "Empat orang meninggal dunia," ujar dia.
Baca Juga
2. Longsor kembali menerjang Kecamatan Lembang pada Senin, 14 November 2016. Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, diterjang longsor bahan rombakan.
Akibatnya dua orang luka-luka, satu rumah rusak, sedangkan belasan rumah terancam. Penyebab longsor karena curah hujan yang tinggi sebelum dan saat terjadi gerakan tanah.
"Lereng yang terjal dan tanpa panahan. Tanah pelapukan yang tebal dan bersifat poros, mudah lepas dan jenuh air," kata dia.
3. Di hari yang sama, longsor bahan rombakan sepanjang 30 meter dengan ketinggian 15 meter pada tebing di samping The MAJ Collection Apartemen, jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jabar.
4. Akses jalan di Kampung Cibolang, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dilanda longsor. Longsor bahan rombakan itu berlangsung pada Kamis, 17 November 2016.
5. Jumat, 18 November 2016, Kampung Cikatomas, RT 05/03, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, diterjang longsor. Sebanyak tujuh rumah rusak dan 28 rumah rawan longsor susulan.
6. Juga di hari yang sama, longsor menerjang Kampung Cibarengkok, RW 13, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Akibatnya, satu rumah rusak berat dan 15 rumah rawan longsor susulan.