Proyek Jalan Baru Bakal Hemat Waktu ke Geopark Ciletuh 2,5 Jam

Perjalanan menuju Geopark Ciletuh yang diakui UNESCO juga bakal semakin menarik dengan beberapa lokasi foto.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jan 2017, 16:08 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2017, 16:08 WIB

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat awal tahun ini akan membangun jalan sepanjang 33 km ke Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi yang membentang dari Loji di Pelabuhan Ratu hingga Pantai Palangpang di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, yang menjadi pusat Geopark Ciletuh.

"Target akhir 2017 fisik selesai Insya Allah," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, dilansir Antara, Senin, 2 Januari 2017.

Memasuki awal 2017, Aher melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi dalam rangka pembangunan daerah Jawa Barat bagian selatan, di plaza Mega Amphitheatre Panenjoan, Kabupaten Sukabumi.

Menurut dia, jalan berbiaya Rp 200 miliar itu bisa menghemat waktu hingga 2,5 jam. Bila melalui jalur lama, biasanya wisatawan yang akan ke Geopark Ciletuh melalui Pelabuhan Ratu harus menempuh waktu tiga jam.

"Hal ini sangat menghemat waktu, yang biasanya tiga jam kalau lewat jalur baru bisa setengah jam," kata Aher.

Menurut dia, sepanjang jalur baru ini wisatawan akan menikmati keindahan taman bumi berusia jutaan tahun yang sebentar lagi akan diputuskan menjadi Unesco Global Geopark. Sebab, jalan baru ini akan berada di sepanjang bibir pantai.

"Kalau sudah selesai, maka kita bisa menikmati Geopark itu mulai dari Loji di kawasan Palabuhan Ratu sampai Palangpang," kata Aher. "Di jalur ini juga nanti akan ada tempat destinasi baru di lokasi tertentu untuk foto-foto," tambah dia lagi.

Tahun ini juga Pemprov Jabar juga akan membuat pintu gerbang masuk Geopark Ciletuh di ujung Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Pemprov juga akan membangun Information Tourism Center, beberapa plaza di kawasan Tamanjaya dan Puncak Dharma.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya