Lansekap Cantik Penyegar Mata di Geopark Ciletuh

Sayang, keindahan alam memanjakan mata itu ternoda dengan air curug yang keruh.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 15 Apr 2016, 16:06 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 16:06 WIB
Lansekap Cantik Penyegar Mata di Geopark Ciletuh
Sayang, keindahan alam memanjakan mata itu ternoda dengan air curug yang keruh. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Sukabumi - Nama Geopark Ciletuh belum setenar Geopark Gunung Batur di Bali. Tapi, objek wisata yang berada di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu menyimpan pesona yang tak kalah menakjubkan bagi semua wisatawan yang berkunjung hingga diakui badan dunia seperti UNESCO.

Di Geopark Ciletuh, gunung dan air terjun berpadu dengan lansekap cantik yang berlatar belakang laut. Pemandangan itu sangat sulit dijumpai di daerah lain.

Suasana Geopark Ciletuh cukup hening karena jauh dari hiruk-pikuk kesibukan seperti di perkotaan. Udaranya sejuk dan terbebas dari polusi. Sayup-sayup terdengar gemuruh ombak, hembusan air terjun serta tiupan angin yang menyegarkan suasana.

Puncak Darma. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Apalagi jika mengunjungi Puncak Panenjoan yang berada di ketinggian 342 mdpl. Mata Anda akan segera merekam pemandangan yang indah dan menyegarkan. Gambaran antara perbukitan cadas, lembah, ngarai yang hijau serta pantai, membuat Geopark Ciletuh seperti lukisan dalam dimensi nyata.#

Wisatawan juga dapat melihat bentangan morfologi Ciletuh dari atas Puncak Darma, bukit tertinggi di kawasan Teluk Ciletuh, Sukabumi. Di tempat itu, Anda bisa melihat panorama laut Teluk Ciletuh yang menampilkan gradasi warna yang dihasilkan air laut dan sungai serta Samudera Hindia.


Sebelum memasuki kawasan Geopark Ciletuh, mata Anda sudah disuguhi bentangan alam berupa padang savana, padi huma, hutan tropis, hingga perbukitan dan pegunungan yang masih hijau dan asri.

Daya tarik obyek wisata Geopark Ciletuh tidak hanya sebatas pada alamnya yang eksotis. Terdapat pula beberapa spot menarik lainnya yang sayang jika dilewatkan.

Salah satunya yaitu hamparan batu karang laut dan bebatuan unik yang berumur sekitar 55-65 juta tahun lalu tertata seperti buatan manusia. Bahkan, ada batu yang menyerupai batik dan membentuk relief membuat takjub.

Di kawasan Geopark Ciletuh, wisatawan dapat menikmati indahnya air terjun yang bertebaran, seperti Curug Cimarinjung, Curug Awang, dan Curug Sodong. Sayang, hampir seluruh curug yang ada di kawasan Ciletuh airnya keruh dan tidak layak untuk berenang.

Curug Awang, Ciletuh. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Keruhnya air kali itu membuat pesisir Pantai Palampang juga terkena imbasnya. Siapapun diperingatkan untuk tidak berenang di wilayah itu.

Tidak hanya itu, jalan menuju kawasan itu juga masih rusak. Karena itu, bagi Anda yang hendah berkunjung ke Geopark Ciletuh akhir pekan ini, sebaiknya menggunakan kendaraan yang mumpuni, seperti four wheel drive atau kendaraan yang lebih nyaman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya