Liputan6.com, Medan - Tim gabungan Reskrim Polsek Percut Seituan dan Satreskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut), telah meringkus enam dari 12 tahanan kabur. Dalam penangkapan enam tahanan tersebut, dua di antaranya terpaksa ditembak.
Dua tahanan yang ditembak adalah otak pelaku. Saat ditangkap, keduanya sempat melawan petugas. "Tahanan yang ditembak atas nama Abdi Lubis dan Dika Andrian. Keduanya ditembak pada bagian kaki," ucap Kapolrestabes Medan Komisaris Besar (Kombes) Sandi Nugroho didampingi Pejabat sementara (Pjs) Kapolsek Percut Seituan Komisaris Boy J Situmorang, Selasa (3/1/2017).
Sandi menjelaskan, keenam tahanan yang berhasil ditangkap adalah Abdul Imam Akbar, Novi Andri Syahputra, Muh Fadli Lubis, Abdi Lubis, Agus Ramadani, dan Dika Andrian. Keenamnya diringkus di sejumlah lokasi berbeda.
"Abdi Lubis sempat melarikan diri bersama istri dan ketiga anaknya ke daerah Dumai, sedangkan Dika Andrian ditangkap saat beristirahat di kediaman kerabatnya di daerah Labuhan Batu," Kapolrestabes Medan menambahkan.
Baca Juga
Dengan tertangkapnya enam tahanan tersebut, saat ini masih ada enam tahanan lagi yang masih berkeliaran. Kapolrestabes Medan mengimbau enam tahanan Polsek Percut Seituan yang masih kabur segera menyerahkan diri.
"Apabila hingga kurun waktu yang ditentukan tidak menyerahkan diri akan diberikan tindakan tegas. Kita juga akan berikan hukuman tambahan," Kombes Sandi Nugroho memungkasi.
Sebelumnya 12 tahanan Polsek Percut Seituan melarikan diri setelah menggergaji ventilasi sel tahanan. Akibat tahanan kabur, jabatan Kapolsek Percut Seituan Koisaris Lesman Zendrato dicopot. Rata-rata tahanan yang kabur terlibat tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).
Berikut enam tahanan Polsek Percut Seituan yang masih diburu aparat kepolisian:
1. Yudi Sanjaya
2. Aprianto alias Black
3. Andes Sianturi
4. M Aldi Reza
5. Kasima Handayani (perempuan)
6. M Tahir.
Advertisement