Kado Akhir Tahun Mengesankan Sulut di Sektor Pariwisata

Wisatawan mancanegara di Sulut pada November-Desember 2016 tercatat 4.270 orang atau meningkat 229,22 persen dibanding bulan sebelumnya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Jan 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 09:00 WIB
20161217-Bunaken Masih Jadi Primadona Wisata Manado-Sulawesi
Sejumlah wisatawan mancanegara berjalan menuju kapal penumpang di Pulau Bunaken, Manado, Sabtu (17/12). Pemprov Sulut gencar melakukan promosi pariwisata dengan tujuan mendatangkan turis sebanyak mungkin hingga ke Tiongkok. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Manado - Sulawesi Utara Utara meraih catatan impresif atau mengesankan di sektor pariwisata pada penghujung 2016 lalu. Tercatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi pada November hingga Desember 2016 tercatat 4.270 orang. Jumlah ini meningkat 229,22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.428 orang.

Mochamad Edy Mahmud, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara di Sulut mulai terlihat sejak tahun 2014. Hal itu ditambah dengan dibukanya akses wisatawan dari Tiongkok sejak Juli 2016 lalu oleh Pemerintah Provinsi Sulut, makin menambah jumlah kunjungan wisatawan.

"Di 2016 terutama mulai Juli, hampir lima bulan terakhir kenaikan sangat besar," ucap Edy, Rabu, 4 Januari 2017.

Jumlah kunjungan di bulan November-Desember tersebut, lanjut Edy, juga mengalami kenaikan sebesar 12,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada kurun September-Oktober tercatat hanya 3.791 orang.

Meningkatnya jumlah wisatawan juga berdampak terhadap penginapan. Jumlah tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sulut pada November-Desember 2016 mencapai 72,69 persen. Jumlah itu meningkat 10,15 poin dibandingkan TPK pada Oktober yang hanya 68,37 persen.

Adapun rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang mencapai 4,46 hari atau meningkat 0,38 poin dibanding bulan sebelumnya yang cuma 4,08 hari. Sementara untuk RLMT wisatawan nusantara mencapai 2,34 hari atau turun 0,48 poin dibanding Oktober yang 1,94 hari.  

"Secara keseluruhan RLMT pada bulan November 2016 mencapai 2,50 hari, meningkat 0,41 poin jika dibandingkan bulan Oktober 2016 yang mencapai 2,09 hari," Edy memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya