Ayam Goreng Ini Bikin Bung Karno Ketagihan

Gunungan ayam goreng kegemaran Bung Karno diarak keliling desa.

oleh Yanuar H diperbarui 08 Mei 2017, 14:31 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2017, 14:31 WIB
Gunungan Ayam Goreng Kegemaran Bung Karno Ludes Tak Bersisa
Ayam goreng kegemaran Bung Karno itu dicicip pertama kali sekitar 1960. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Ratusan warga Yogyakarta berebut ayam goreng kalasan yang dikemas dalam gunungan setinggi empat meter. Gunungan itu terbuat dari 250 ekor ayam yang diolah menjadi 1.800 potong ayam goreng dan dikirab keliling Candi Sari, Dusun Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.

Kepala Dusun Bendan Sigit Wahyudi mengatakan di daerahnya ada 39 orang pemilik warung Ayam Goreng Kalasan. Usaha itu mulai dirintis warga Dusun Bendan sejak 1960 yang berawal dari ayam goreng Mbok Berek. Saking nikmatnya, Bung Karno bahkan ketagihan ayam goreng Kalasan ketika berkunjung ke Yogyakarta.

"Pertama kali, Bung Karno mencicipi ayam goreng Kalasan di tahun 1960. Ketika itu, Bung Karno sedang kunjungan ke Kalasan dan disuguhi ayam goreng Kalasan," katanya, Minggu, 7 Mei 2017.

Sigit menyebut karena Presiden Sukarno menggemari ayam goreng Kalasan, warga tertarik mengembangkannya jadi sebuah usaha. Warga mulai membuka usaha sendiri setelah pernah bekerja di ayam goreng Mbok Berek.

"Gunungan ayam ini sengaja dikirab sebagai rasa syukur dan untuk promosi pariwisata. Kami ingin masyarakat tahu bahwa di dusun kami ini adalah sentra ayam goreng Kalasan," ujarnya.

Sigit menjelaskan kegiatan itu sudah dilakukan sejak 2013 lalu. Ritualnya mengarak gunungan ayam goreng di dusun yang sudah didoakan terlebih dahulu. Gunungan ayam goreng itu dibuat selama 10 hari.

"Semua pengusaha ayam goreng terlibat aktif dalam pembuatan gunungan itu. Semua terlibat karena hajatan bersama untuk lebih mengenalkan ayam goreng Kalasan kepada wisatawan," kata Sigit.

Tidak hanya gunungan ayam goreng, warga Dusun Bendan juga membuat beberapa gunungan kecil berisi buku, jajanan, dan hasil bumi. Semua gunungan ludes diperebutkan warga.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya