Siswa SMK Panca Karya Libur Seminggu Usai Kecelakaan Bus Wisata

Masih ada lima korban luka berat akibat kecelakaan bus wisata di Magelang yang dirawat di rumah sakit setempat.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Mei 2017, 09:33 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 09:33 WIB
Kecelakaan Bus Maut di Magelang
Suasana di SMK Panca Karya pasca-kecelakaan bus maut di Magelang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Panca Karya Sentul, Kabupaten Bogor, meliburkan kegiatan belajar mengajar selama sepekan, pasca-kecelakaan bus maut PO Subur Jaya di Magelang, Jawa Tengah, yang menewaskan tiga siswa dan melukai empat lainnya pada Selasa, 16 Mei 2017.

Pantauan Liputan6.com kemarin, suasana di SMK Panca Karya sepi. Hanya ada beberapa petugas dan guru serta anggota Satpol PP.

"Sepi karena memang sekolah diliburkan selama seminggu," ujar guru SMK Panca Karya, Dewi Susilawati, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 18 Mei 2017.

Menurut Dewi, aktivitas belajar mengajar diliburkan sementara untuk menghormati para siswa dan guru yang menjadi korban kecelakaan maut, saat perjalanan menuju Yogyakarta untuk acara perpisahan kelas.

"Kita masih berkabung," ucap dia.

Dewi menyebutkan hingga hari ketiga pasca-kecelakaan, para guru disibukkan memantau perkembangan penanganan korban luka yang masih dirawat di rumah sakit di Magelang.

Sejumlah guru, kata dia, juga ditugaskan untuk melayani orangtua siswa yang meminta informasi di posko yang disediakan pihak sekolah.

Dewi menambahkan, dari 52 penumpang bus, masih ada lima korban luka berat yang dirawat di Magelang. Kelima siswa itu belum bisa dipulangkan ke Bogor.

"Untuk korban luka ringan dan meninggal dunia sudah dipulangkan ke Bogor," Dewi menandaskan.

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya