Permen Antigemuk Kreasi Mahasiswa UGM

Permen itu memiliki kalori 1/100 dari kalori permen yang biasa dijual.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Jun 2017, 08:02 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 08:02 WIB
Permen Antigemuk Kreasi Mahasiswa UGM
Permen itu memiliki kalori 1/100 dari kalori permen yang biasa dijual. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jika permen identik dengan gula, pemicu kegemukan, serta gigi berlubang, sekelompok mahasiswa UGM mematahkan anggapan itu dengan menciptakan permen ramah kesehatan yang diberi nama Candiet.

"Ini permen antigemuk, karena indeks glikemiksnya rendah," ujar Asa Salsabela Arianti Wijayanti, salah satu pengembang permen Candiet beberapa waktu lalu.

Asa juga berkolaborasi bersama dengan empat temannya Uliya Ita Rahmita (Farmasi), Denia Pramudiah Andani (Gizi Kesehatan), Kamila Muyasarah (Pendidikan Dokter), dan Hibatul Ghazi Zulhasmi (Teknik Elektro) dalam mengembangkan permen yang aman bagi pengidap diabetes ini.

Mahasiswa Farmasi UGM itu menuturkan Candiet memiliki kandungan kalori yang rendah, yakni 1/100 jika dibandingkan dengan permen biasa. Permen itu terbuat dari bahan rendah kalori seperti FOS, gelatin, sorbitol, dan karagean.

Candiet juga bermanfaat mencegah timbulnya karies gigi karen mengandung sorbitol. "Sorbitol merupakan jenis gula yang tidak mudah difermentasi oleh bakteri sehingga bisa mencegah demineralisasi dan menurunkan risiko karies gigi," ucap Asa.

Candiet juga mengandung serat larut sehingga memperlambat dan mengurangi penyerapan gula dan kolesterol di usus. Serat larut ini juga bermanfaat melancarkan pencernaan.

Mereka memasarkan Candiet via media sosial. Ada tiga varian rasa permen, yaitu, mint, leci, dan stroberi. Satu kemasan berisi 15 permen seberat 18 gram dibanderol dengan harga Rp 10.000.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya