17 Korban Terluka Akibat Letusan Kawah Sileri Dieng

Letusan skala kecil sudah terjadi di Kawah Sileri Dieng pada April dan Mei 2017.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 02 Jul 2017, 17:14 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2017, 17:14 WIB
Korban Letusan Dieng
17 orang dilarikan ke Puskesmas Batur, Banjarnegara akibat letusan Kawah Sileri Dieng. Tiga orang mengalami luka sedang berupa lecet, memar dan patah tangan (Foto: BPBD Banjarnegara)

Liputan6.com, Banjarnegara - ++ Letusan terjadi di kompleks Kawah Sileri, Pegunungan Dieng, Desa Kepakisan, Kecamatan Batu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu 2 Juli 2017. Letusan tercatat pukul 11.54.24 WIB.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arif Rachman mengatakan jenis letusan ini adalah letupan freatik (semburan lumpur dan gas) dengan ketinggian letusan kurang lebih 150 meter dengan sebaran 50 meter di bibir kawah ke arah utara selatan.

Arif mengatakan, letusan terjadi tiba-tiba tanpa ditandai dengan kegempaan. Kawah Sileri Dieng merupakan kawah yang masih aktif. Di kawah tersebut pada April dan Mei 2017 telah terjadi juga letupan freatik dengan skala kecil.

Sementara, untuk Kawah Timbang dan beberapa kawah yg ada di dataran Dieng tidak ada peningkatan dan cukup aman bagi wisatawan.

Pada awalnya, ada 16 orang yang dibawa ke Puskesmas Batur. Setelah di-assement, akibat kejadian tersebut, bertambah satu lagi korban menjadi 17 orang. Sebagian besar hanya mengalami luka ringan. Hanya satu orang mengalami luka serius, yakni Muainah (48 tahun), wisatawan asal Desa Sebrang, Kecamatan Paninggaran, Pekalongan.

"Dia dirujuk ke RS Banjarnegara. Untuk operasi karena lengan patah," ujar Arif.

Berikut adalah data korban yang terdata di Puskesmas Batur:

1. Mirotun (30), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

2. Ayu Nur Aeni (10), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

3. Muzaefah (32), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

4. Haromi (55), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

5. Heti Handayani (13), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

6. Nur Holisoh (24), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

7. Zulfa Yanti (9), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

8. Badru Utamam (37), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, luka lecet di kaki.

9. Moh Fidsa Aswa Muzafar (2), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, luka lecet di atas telinga sebelah kiri dan lengan kanan.

10. Muh Zahromi (50), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka (hanya terkena lumpur).

11. Mutamimah (31), swasta, alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka.

12. Siti Hudifah (30), alamat Desa Sabrang, Kecamatan Peninggaran, Kabupaten Pekalongan, tidak ada luka.

13. Muainah (44), alamat Desa Kauman, Kecamatan Peninggaran, Pekalongan, patah tertutup lengan sebelah kiri (akan dirujuk ke Pekalongan).

14. Toyibah (50), alamat Desa Kauman, Kecamatan Peninggaran, Pekalongan, tidak ada luka/kaget.

15. Nurbaiti (12), alamat Desa Kauman, Kecamatan Peninggaran, Pekalongan, tidak ada luka/kaget.

16. Cucu Nofalia (26), alamat Desa Kauman, Kecamatan Peninggaran, Pekalongan, luka tidak ada/sesak napas.

17. Ika Setiyani (25) alamat Desa Kauman, Kecamatan Peninggaran, Pekalongan, luka sobek di kepala belakang sebelah kiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya