Jatuh dari Motor Trail, Bagaimana Kondisi Bupati Bangkalan?

Bupati Makmun dan anggota Muspida Bangkalan lainnya ambil bagian dalam Adventure Trail bertajuk Jelajah Bumi Sakera.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 09 Jul 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 10:00 WIB
Bupati kecelakaan motor trail
Lomba Adventure Trail bertajuk Jelajah Bumi Sakera yang diikuti Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Makmun Ibnu Fuad. (Liputan6.com/Mustofa Aldo)

Liputan6.com, Bangkalan - Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Makmun Ibnu Fuad, saat ini tak dapat menjalankan tugas kenegaraan. Ia baru saja dioperasi setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor trail. Kecelakaan itu mengakibatkan tulang paha kanan dan hidungnya patah.

Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu, 8 Juli 2017, sekitar pukul 10.00 WIB. Makmun dan Muspida Bangkalan lainnya ambil bagian dalam lomba Adventure Trail bertajuk "Jelajah Bumi Sakera".

Kegiatan ngetrail itu diadakan Polres Bangkalan dalam rangka memperingati HUT ke-71 Bhayangkara. Acara ini juga diikuti sekitar 400 pembalap motor trail se-Madura dan sejumlah daerah di Jawa Timur.

Sebuah laporan yang salinannya dimiliki Liputan6.com menyebutkan, sejak mendapat kiriman undangan sepekan sebelumnya, Bupati Makmun tak segera mengonfirmasi apakah akan ikut ngetrail atau tidak.

Bupati Bangkalan baru menyatakan ikut pada Sabtu pagi, beberapa jam sebelum lomba motor trail dibuka. Panitia pun segera menyiapkan kendaraan untuk Makmun berikut kostum keamanan lengkap.

Dimulai pukul 09.00 WIB, acara ngetrail berjalan lancar tanpa kendala. Panitia menyediakan dua rute melintasi empat desa di Kecamatan Socah, yaitu Desa Keleyan, Buluh, Pandebeh, Jaddih, dan bukit kapur Parseh.

Rute pertama disebut jalur panjang, khusus untuk pembalap profesional. Kedua adalah rute pendek, jalur ini khusus untuk pejabat Muspida termasuk Bupati Makmun. Total peserta jalur ringan 12 orang. Selama ngetrail, para pejabat didampingi pemandu, bahkan ajudan Makmun turut serta.

Setelah 1,5 jam ngetrail, rombongan Muspida sampai di bukit kaput Desa Pandebeh, sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satu rintangan di sana adalah jalan menanjak.

Brigadir Agung yang jadi pemandu menjajal lebih dulu dan berhasil. Agung kemudian memandu Bupati Makmun untuk melintasi jalan menanjak itu. Di belakang Makmun adalah Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, Kapolsek Konang AKP Dariyanto, dan di barisan terakhir ajudan bupati.

Dibantu aba-aba, Makmun ngegas motor trailnya, Kapolres Anis melihat motor bupati terlalu melambung. Akibatnya saat mendarat, Bupati Makmun malah terjerembab ke dalam lubang bekas galian batu kapur. Lubang sedalam empat meter itu tak terlihat karena tertutup rimbun pohon liar.

Melihat Makmun jatuh, seluruh Muspida mencari jalan turun untuk menolong. Posisinya tertelungkup. Saat dibalik dan helmnya dibuka, wajah Makmun penuh luka akibat benturan helm. Dia juga mengeluh sakit pada paha kanannya. Tim langsung meminta bantuan medis.

Setengah jam kemudian, ambulans datang ke lokasi. Makmun langsung dibawa ke instalasi gawat darurat RSUD Syamrabi, Bangkalan. Pukul 12.00 WIB, masuk ruang operasi, Makmun didiagnosis mengalami patah tulang paha dan hidung.

Ia ditangani tiga dokter spesialis bidang anastesi, ortopedi dan bedah. Pada Sabtu petang sekitar pukul 16.24 WIB, pihak RSUD menyatakan operasi terhadap Bupati Makmun akibat terjatuh saat lomba motor trail tersebut berjalan lancar.

"Operasi beliau susah selesai dan alhamdulillah lancar," kata Wakil Direktur RSUD Syamrabu, Bangkalan, dokter Nunuk.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya