Pengabdian Istri pada Suami yang Meninggal Jelang Naik Haji

Pasutri asal Kebumen berencana naik haji bersama pada tahun ini. Namun, takdir memutuskan lain.

oleh Fajar Abrori diperbarui 31 Jul 2017, 18:02 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 18:02 WIB
Pengabdian Istri pada Suami yang Meninggal Jelang Naik Haji
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Boyolali - Niat tak selalu berbanding lurus dengan takdir. Salah satu anggota jemaah calon haji asal Kebumen meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Calon anggota jemaah haji bernama Nasroh Marwin Madjupyan itu meninggal karena serangan jantung pada Minggu malam, 30 Juli 2017.

Kabag Humas PPIH Embarkasi Solo, Badrus Salam, mengatakan, calon anggota jemaah haji yang meninggal sebelum berangkat ke Tanah Suci itu merupakan rombongan kloter 11 asal Kebumen.

"Anggota jemaah haji asal Kebumen mendadak sakit dan langsung dibawa ke poliklinik. Di poliklinik itu jemaah haji diketahui meninggal pada pukul 22.30 WIB," kata Badrus Salam di Asrama Haji Donohudan Solo, Senin (31/3/2017).

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah diserahkan kepada petugas daerah untuk dipulangkan dengan mobil ambulans ke kampung halamannya di Bandung, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.

"Malam itu juga jenazah anggota jemaah haji yang meninggal dikembalikan ke Kebumen. Padahal, rombongan kloter 11 tiba di asrama pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya.

Sementara itu, Petugas Daerah PPIH Kebumen, Muslim, mengatakan anggota jemaah haji yang meninggal itu sudah mengeluhkan sakit di tengah perjalanan dari Kebumen menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali. Ketika rombongan bus sampai di Wates, Kulonprogo, anggota jemaah calon haji mengeluhkan perutnya kembung.

"Setelah tiba di asrama, kemudian istrinya yang juga satu kloter dengannya langsung mengeroki. Tapi malamnya merasakan nyeri, terus panggil dokter dan dibawa ke poliklinik. Setelah sempat diperiksa di poliklinik, calon anggota jemaah itu meninggal dunia," kata dia.

Meskipun sang suami meninggal dunia dan jenazahnya dipulangkan ke Kebumen, lanjut Muslim, sang istri yang bernama Sudarti tetap memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci. Calon haji anggota Kloter 11 asal Kebumen diterbangkan ke Arab Saudi pada Senin siang.

"Kalau istrinya tetap melanjutkan ibadah haji, sedangkan jenazah suaminya langsung dipulangkan dengan ambulans tadi malam," ujarnya.

Jumlah calon anggota jemaah haji yang berasal dari Kebumen awalnya berjumlah 354 orang. Namun, jumlah tersebut berkurang menjadi 352 anggota jemaah calon haji. Selain satu anggota jemaah calon haji meninggal dunia, satu calon haji lainnya dipulangkan karena menderita stroke.

"Anggota jemaah haji yang sakit stroke dipulangkan ke Kebumen pada Minggu malam tadi," ujarnya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya