Truk Terguling, Nyawa Anak Pengungsi Sinabung Melayang

BPBD Karo bersama petugas lainnya masih mendata puluhan anak pengungsi Sinabung yang terluka akibat truk terguling.

oleh Reza Efendi diperbarui 19 Sep 2017, 02:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 02:00 WIB
Truk terguling
Truk yang mengangkut anak-anak sekolah pengungsi Sinabung terguling di kawasan Desa Sigarang-garang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumut. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Karo - Truk yang mengangkut anak-anak sekolah pengungsi Sinabung terguling di kawasan Desa Sigarang-garang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Truk terguling ini mengakibatkan satu anak meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Senin siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa terjadi saat anak-anak pengungsi dari Desa Kuta Rayat, tersebut diangkut menuju sekolah mereka.

Saat melintas di Desa Sigarang-garang, truk yang mereka tumpangi berpapasan dengan kendaraan lain. "Tiba-tiba truk terguling. Ada 35 penumpang, seorang meninggal dunia," ucap Martin, Senin (18/9/2017).

Ia menjelaskan, para korban yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe, untuk menjalani perawatan. Sedangkan dua korban dirujuk ke Rumah Sakit Efarina, karena menderita luka serius.

Dua dari puluhan korban terluka akibat truk yang mengangkut anak-anak sekolah pengungsi Sinabung terguling di kawasan Desa Sigarang-garang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumut. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Sejauh ini, BPBD Karo bersama petugas lainnya masih mendata para korban truk terguling tersebut.

"Korban meninggal dunia bernama Boris Sidebang, usia 15 tahun, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Namanteran," Martin menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya