Liputan6.com, Mataram - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal mengatakan, semenjak Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, wilayah timur Bali, dikabarkan akan meletus, kunjungan wisatawan ke Lombok meningkat.
"Ada peningkatan angka kunjungan, khususnya ke Lombok," kata Faozal di Mataram, Senin, 25 September 2017, seperti dilansir dari Antara.
Ia mengungkapkan, meningkatnya kunjungan wisatawan ke NTB, khususnya Lombok, ditunjang posisi geografis pulau itu yang sangat berdekatan dengan Pulau Bali. Dengan demikian, para wisatawan mengalihkan tujuan berliburnya dari Bali menuju Lombok.
Advertisement
Baca Juga
"Secara geografis Lombok paling dekat dan kita secara materi dan destinasi pilihan setelah Bali," katanya.
Meski terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dari Bali menuju Lombok, ujar Faozal, pihaknya belum memiliki data pasti jumlah wisatawan yang menuju Lombok.
"Secara data kita belum miliki. Tetapi, kita melihat ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan," katanya.
Faozal mengatakan, meski ada peningkatan status Gunung Agung, pihaknya berharap tidak berimbas pada pariwisata NTB. Pasalnya, target kunjungan wisatawan ke Lombok mencapai 3,5 juta orang pada 2017.
"Dari target ini, 1,5 juta wisatawan mancanegara dan 2 juta orang untuk wisatawan Nusantara," katanya.
Faozal menyatakan optimistis target kunjungan wisatawan ke NTB dapat terlampaui. "Dan kita menuju 4 juta orang di tahun 2018 yang sudah ditetapkan bisa tercapai," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini: