Ayam Betutu, Kuliner Tradisional Bali yang Dimasak dalam Tanah

Proses ini memberikan cita rasa khas yang sulit ditemukan pada hidangan ayam lainnya. Kuliner ini juga memiliki nilai budaya dalam masyarakat Bali.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 24 Apr 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 16:00 WIB
Ayam Betutu
Menu ayam betutu khas Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bali - Ayam betutu adalah hidangan khas Bali yang dimasak dengan metode unik. Proses pembuatannya yakni dibungkus daun pisang dan dimasak dalam tanah.

Proses ini memberikan cita rasa khas yang sulit ditemukan pada hidangan ayam lainnya. Kuliner ini juga memiliki nilai budaya dalam masyarakat Bali.

Mengutip dari berbagai sumber, ayam betutu dimasak menggunakan ayam utuh yang dilumuri bumbu khas Bali bernama base genep. Bumbu ini terdiri dari berbagai rempah seperti kunyit, kencur, lengkuas, bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi.

Setelah dibaluri bumbu, ayam dibungkus dengan daun pisang yang berfungsi menjaga kelembaban dan memberikan aroma harum. Metode memasak tradisional ayam betutu melibatkan pembakaran dalam tanah.

Lubang digali dan bagian dasarnya dialasi bara api dari sekam padi atau kayu. Ayam yang sudah dibungkus daun pisang dimasukkan ke dalam lubang, lalu ditutup rapat dengan tanah dan dibiarkan selama beberapa jam.

Di Bali, ayam betutu sering disajikan dalam upacara adat, perayaan keagamaan, atau acara keluarga penting. Hidangan ini dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada dewa dan leluhur.

Nama betutu berasal dari kata betut, yang berarti dibungkus, merujuk pada cara memasaknya yang dibalut daun pisang sebelum dimasak. Selain dimasak dalam tanah, ayam betutu juga bisa dipanggang dalam oven untuk versi yang lebih praktis.

 

Autentik

Meskipun demikian, metode tradisional tetap dianggap memberikan cita rasa yang lebih autentik. Beberapa restoran di Bali masih mempertahankan cara memasak ini untuk menjaga keaslian rasa.

Ayam betutu telah menjadi salah satu kuliner ikonik Bali yang menarik minat wisatawan. Keunikan proses pembuatannya menjadikan hidangan ini tidak hanya enak, tetapi juga sarat dengan nilai tradisi.

Ayam betutu disajikan dengan cara yang khas dan tradisional. biasanya ditemani dengan nasi putih hangat, beraneka sayuran segar, dan tidak ketinggalan sambal matah yang pedas menyegarkan.

Bahan utama yang menjadi pilihan para ahli kuliner tradisional Bali adalah ayam kampung. Ayam kampung dikenal memiliki tekstur daging yang lebih padat, kenyal, dan tidak mudah hancur saat dimasak dengan waktu lama.

Daging ayam kampung juga memiliki cita rasa yang lebih gurih dan khas dibandingkan ayam broiler yang umum dijual di pasaran. Keunggulan ini membuat ayam kampung mampu menyerap bumbu-bumbu rempah.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya