Rem Blong, Bus Malam Tabrak 11 Mobil di Tol Banyumanik

Kecelakaan tidak terelakkan karena gerbang Tol Banyumanik hingga KM 16 sedang padat.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 26 Des 2017, 01:15 WIB
Diterbitkan 26 Des 2017, 01:15 WIB
Kecelakaan Beruntun 11 Mobil di Tol Terindah
Para penumpang dan sejumlah pengemudi yang terlibat kecelakaan beruntun di tol Banyumanik-Ungaran dimintai keterangan oleh Polisi. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Semarang Sebelas mobil yang melewati ruas Tol Ungaran-Banyumanik terlibat kecelakaan. Lokasi kecelakaan sebelum pintu Tol Banyumanik Semarang dari arah Ungaran. Tak ada korban jiwa, dan hanya ada satu anak mengalami luka ringan.

Kecelakaan diawali ketika Bus Rosalia Indah bernopol AD 1411 CA melaju dari Ungaran menuju Kota Semarang, Senin (25/12/2017) malam. Mendekati gerbang tol Banyumanik, Rudi, sopir bus tersebut kesulitan mengendalikan kendaraannya karena rem tidak berfungsi. Saat itu gerbang Tol Banyumanik cukup padat.

Menurut Didik, salah satu penumpang bus Rosalia Indah, ia kaget karena ada benturan dan diikuti teriakan kondektur bus. Didik mendapatkan tempat duduk di dekat sopir.

"Setelah benturan, kernek berteriak kalau rem blong dan menyuruh penumpang ke belakang. Mungkin ada benturan sampai lima kali," kata Didik.

Ternyata bus Rosalia Indah itu telah menabrak Daihatsu Xenia bernopol H 8871 BE di depannya. Karena jarak antar kendaraan cukup dekat, Daihatsu Xenia itupun terus menabrak mobil yang ada di depannya. Demikian berturut-turut hingga 11 mobil.

Menurut Kasubnit 10 PJR Tol Banyumanik Polda Jateng Ipda Eko Heri, kecelakaan beruntun tidak terelakkan karena gerbang tol Banyumanik hingga  KM 16 sedang padat. Meski melibatkan banyak mobil, namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Seorang anak berusia tujuh tahun, terluka dan cedera tangan karena ia terpelanting ketika bus mengalami benturan. Selain itu ada juga seorang sopir yang mengalami luka lecet di bagian pelipis.

Sopir bus Rosalia Indah tak bisa mengendalikan bus dan menabrak mobil di depannya yang sedang antre membayar tol. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

"Ada tiga unit mobil rusak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan seorang penumpang bus berusia 7 tahun tulang tangannya bergeser," kata Eko Heri.

Meskipun sempat diteriakkan kernet bus bahwa bus tersebut remnya tidak berfungsi, namun setelah polisi mengevakuasi bus dan mengeceknya, ternyata rem masih berfungsi dengan baik. Diduga karena reaksi sopir yang terlambat menginjak rem.

"Laju bus dari atas cukup kencang. Namun karena macet sampe KM 16, saat menginjak rem ternyata tidak sampai. Tapi rem masih fungsi," kata Eko Heri.

Akibat peristiwa ini, akses ke tol Banyumanik sempat ditutup karena proses evakuasi yang membutuhkan waktu 2 jam. Hingga pukul 23.30 WIB, penumpang bus masih berada di gerbang tol Banyumanik menunggu jemputan. Sejumlah pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan juga masih dimintai keterangan polisi.

Simak video pilihan berikut ini:

(https://www.vidio.com/watch/1077533-detik-detik-kecelakaan-beruntun-di-balapan-sepeda-motor-wajib-nonton)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya