Liputan6.com, Jambi - Brigjen Pol Muchlis AS kini resmi menjabat sebagai Kapolda Jambi yang baru. Ia menggantikan Brigjen Pol Priyo Widyanto sebagai orang nomor satu di jajaran Polda Jambi.
Brigjen Pol Muchlis AS resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama lima Kapolda dan dua perwira tinggi (Pati) Polri pada Kamis, 11 Januari 2018.
Jenderal dengan bintang satu di pundak ini tiba di Jambi bersama istri pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB melalui Bandara Sultan Thaha Jambi yang disambut langsung oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola dan Kapolda lama, Brigjen Pol Priyo Widyanto bersama jajaran pejabat utama Polda Jambi.
Advertisement
Baca Juga
Tak berapa lama, rombongan langsung bergerak menuju Mapolda Jambi di kawasan Thehok, Kota Jambi. Prosesi pedang pora menyambut kedatangan Kapolda baru.
Usai penyambutan, Muchlis mengaku bangga dan terharu mendapat tugas, kepercayaan serta tanggung jawab sebagai Kapolda Jambi. Ia bersama istri bahkan langsung sujud sukur usai resmi dilantik sebagai Kapolda Jambi. Apalagi, ia adalah salah satu putra asli Jambi.
Mantan Inspektur Bakamla Mabes Polri ini lahir di daerah Terusan, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Kebanggaan Muchlis wajar. Sebab, menurut dia, baru kali ini ada putra daerah yang menjadi Kapolda di tanah kelahirannya.
"Ini suatu anugerah yang luar biasa, khususnya masyarakat Jambi. Selama ini baru kali ini, Polda Jambi di pimpin putra daerah," ucap pria kelahiran 1962 ini.
Fokus Pengamanan Pilkada
Usai resmi menjabat Kapolda Jambi, Brigjen Muchlis, mengatakan ke depan banyak tanggung jawab dan tugas yang bakal diembannya. Banyak hal yang bakal menjadi prioritas, salah satunya adalah Pilkada serentak di Provinsi Jambi. Ada tiga daerah yang bakal menggelar ajang pesta demokrasi lima tahunan itu. Antara lain, Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci.
"Kami akan mengeliminasi potensi konflik, jangan sampai menjadi besar," ujar Muchlis.
Menurut dia, untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran proses pilkada, semua pihak harus dirangkul. Khususnya para tokoh berpengaruh untuk bersama-sama menciptakan pilkada yang bersih, jurdil, aman dan damai.
"Kita akan ajak semua untuk duduk bersama. Kalau tidak salah dalam waktu dekat untuk Pilkada Kerinci," ujarnya menambahkan.
Advertisement