Kisah Bocah Pekalongan Juarai Lomba Lari 1.000 Meter Tanpa Alas Kaki

Karena dari keluarga tidak mampu, orangtua bocah Pekalongan tidak mampu membelikan anaknya sepatu.

diperbarui 26 Jul 2018, 07:01 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 07:01 WIB
Luar Biasa, Rizal Juara Satu Meski Lari Tanpa Sepatu
Tanpa sepatu, A Rizal Akbar meraih medali emas di cabang lari 1000 meter. (Times Indonesia/NU Online)

Malang - Pada ajang Porsemanas I di Malang, Jawa Timur, tercatat prestasi yang luar biasa dari bocah asal Pekalongan, Jawa Tengah. Bocah itu merupakan siswa madrasah tsanawiyah (MTs) bernama A Rizal Akbar berhasil menjadi juara satu dan meraih medali emas meski bertanding tanpa sepatu.

Dalam cabang lari 1.000 meter kategori SMP/MTs Putra yang digelar di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang pada Selasa, 24 Juli 2018, siswa kelas IX MTs Proto, Kabupaten Pekalongan itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 menit 45 detik.

Informasi yang diperoleh Times Indonesia, catatan itu melampaui lawannya, Wisnu dari Jawa Barat yang mencatat waktu 3 menit 52 detik, serta Amirul dari Sumenep dengan catatan waktu 3 menit 54 detik.

Uniknya, Sekretaris LP Ma'arif NU, Harianto Oghie mengungkapkan jika Rizal menjalani lomba tanpa alas kaki. "Berlari tanpa sepatu tak menghalanginya jadi juara," ujarnya.

Menurut Oghie, Rizal memang berasal dari keluarga tidak mampu, bahkan untuk sekadar membeli sepatu. Rumah orangtua Rizal di Pekalongan, yang berada di daerah pantai sendiri saat ini tengah rusak parah terkena abrasi.

Namun, kekurangan itu tak menghalangi Rizal untuk mencatat prestasi di Porsemanas I kali ini. "Semoga semangatnya tak pernah kendor untuk terus berprestasi bagi Ma'arif, NU dan Indonesia," imbuh Oghie.

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya