Menjemput Mentari Pagi di Perairan Pulau Sara Talaud

Perlahan, cahaya merah muncul dari balik Pulau Sara. Lama-lama kian jelas, bola berwarna merah itu memancarkan sinarnya membelah laut. Beberapa speed boat mulai mendekat.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 07 Okt 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 06:03 WIB
Pagi di Pulau Sara Talaud
Pagi di Pulau Sara Talaud (Liputan6.com/ Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Talaud - Kapal Motor (KM) Barcelona dari Pelabuhan Manado bergerak melambat, menyisir deretan pulau yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Seiring dengan itu, gelap perlahan menepi, digantikan cerahnya pagi. Pulau-pulau di daerah yang berbatasan dengan Filipina ini mulai nampak jelas. Setelah hampir 12 jam perjalanan, akhirnya tiba juga di Pelabuhan Lirung, yang berada di Pulau Salibabu, sekitar pukul 05.00 Wita.

KM Barcelona yang merapat ke dermaga seolah beradu cepat dengan terbitnya mentari pagi dari balik Pulau Sara, salah satu pulau eksotis yang berada di depan Pelabuhan Lirung.

"Indah sekali pemandangan di sini," ujar Billy Waworuntu, warga Kabupaten Bolmong, Sulut, yang saat itu ke Talaud untuk kegiatan gereja.

Perlahan, cahaya merah muncul dari balik Pulau Sara. Lama-lama kian jelas, bola berwarna merah itu memancarkan sinarnya membelah laut. Beberapa speed boat mulai mendekat ke arah KM Barcelona.

"Speed boat ini menawarkan jasa angkutan ke pulau-pulau sekitarnya. Harganya bervariasi, misalnya ke Melonguane yang merupakan ibukota kabupaten harganya 30 ribu rupiah," ungkap Iping, pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sulut yang kala itu sedang melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Talaud.

Di tengah memerahnya cahaya mentari pagi yang menyinari laut, aktivitas alih angkut penumpang dari KM Barcelona ke sejumlah speed boat terus berlangsung. Kesibukan tak hanya di daratan di mana para penumpang mulai turun ke pelabuhan, tetapi juga di perairan Pelabuhan Lirung.

Ingin melanjutkan perjalanan ke Pulau Sara? Cukup membayar Rp15 ribu dari Pelabuhan Lirung untuk menggunakan jasa angkutan speed boat, Anda bisa menikmati eksotisme salah satu pulau terluar di wilayah Indonesia ini.

"Pesona Pulau Sara sungguh memikat," ungkap YolandaTiara Runsude, calon pendeta yang bertugas di Desa Moronge, Kecamatan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya