:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1371744/original/008465800_1476260311-Manado.jpg)
Kota Manado merupakan ibu kota dari salah satu provinsi di Sulawesi, tepatnya Sulawesi Utara, Indonesia. Dikelilingi oleh pegunungan, kota ini pada sensus tahun 2014 memiliki penduduk sebesar 423.257 jiwa, membuat Manado menjadi kota terbesar kedua di Sulawesi.
Nama Manado berasal dari bahasa Minahasa, “Mana rou” atau “Mana dou” yang memiliki arti “di jauh”. Pada saat itu, Manado sudah dikenal oleh orang Eropa dengan hasil buminya. Mayoritas penduduk kota Manado adalah suku Minahasa, mengingat daerah Manado berdiri di tanah Minahasa.
Kota yang memiliki alat musik tradisional bernama Kolintang ini menawarkan pesona laut sebagai tempat wisata. Bunaken sering menjadi salah satu tempat favorit di sana untuk menyelam atau snorkeling. Selain itu, tempat seperti Danau Tondano, Gunung Klabat, dan Gunung Lokon menjadi tempat lainnya yang menarik untuk didatangi.
Dua Langkah Kemajuan Pariwisata
CEO commitment memang nomor satu dalam pengembangan Pariwisata daerah, contohnya sudah banyak. Pimpinan daerah yang peduli dan serius mengembangkan Pariwisata, pariwisatanya pun maju dengan cepat. Begitu juga sebaliknya, kalau tidak punya komitmen, sehebat apapun potensi wisatanya, tidak akan tereksplor dengan baik. Manado, Sulawesi Utara adalah contoh konkret CEO commitent yang memicu kemajuan Pariwisata daerahnya.
Ada dua hal baru yang bakal hadir 1 September nanti. Pertama, direct flight Manado ke 6 kota di Cina itu akan berlanjut ke regular flight yang terjadwal harian, bukan lagi chartered flight. “Ini adalah kemajuan di bidang akses yang sangat berarti bagi pariwisata di Manado dan Sulut untuk pasar Tiongkok,” jelas Happy Korah, Kadispar Sulawesi Utara, di Manado.
Merah Putih Muncul dari Dasar Laut
Upacara HUT ke-71 RI yang dilaksanakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, tak kalah unik. Rabu, 17 Agustus 2016 kemarin, puluhan penyelam mengibarkan bendera Merah Putih dari dasar laut. Sementara itu, ratusan mahasiswa dan dosen berbaris rapi di pinggir laut di Kecamatan Malalayang, Kota Manado.
Sejak pukul 08.00 WITA, sekitar 20 penyelam sudah bergerak ke dasar laut dengan membawa bendera Merah Putih serta tiang setinggi 9 meter. Tiga penyelam bertugas menaikkan bendera dari dasar laut, sementara yang lainnya membentuk formasi upacara.

Berita Terbaru
350 Kata-Kata Sholat yang Menyentuh Hati dan Memotivasi
Akhir Tragis Dua Lansia Bone Bolango yang Hilang di Kebun, Ditemukan Tewas di Jurang
3 Gunung di Dunia yang Dulunya Dasar Laut
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 25 Februari 2025
Usai Bunuh Ibu dan Anak, Pelaku Pembunuhan di NTT Gorok Leher Sendiri
Pemerintah Harap THR Bisa Cair H-7 Lebaran, untuk Ojek Online Masih Dikaji
Mimpi Melihat Hantu Perempuan: Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
Misteri Motor Tak Bertuan di Terminal Bangkalan, Ternyata Milik Mahasiswi yang Dilaporkan Hilang
Konsekuensi Telat Qadha Puasa hingga Ramadhan Tiba, Apa Bisa Diganti Fidyah?
Apa yang Terjadi 7 Hari setelah Meninggalnya Seseorang? Menyingkap Misteri Pasca Kematian
Profil Burhanuddin Abdullah Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara
Kejagung Sebut Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Rugikan Negara Rp193,7 Triliun