Ada Grup Gay Pelajar di Garut, Ini Kata Ridwan Kamil

Terkait beredarnya kabar grup gay pelajar Garut yang viral di media sosial, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut angkat bicara.

diperbarui 09 Okt 2018, 18:01 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 18:01 WIB
LGBT atau GLBT Lesbian Gay Biseksual dan Transgender
Ilustrasi Foto LGBT atau GLBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender). (iStockphoto)

Garut - Terkait beredarnya kabar grup gay pelajar Garut yang viral di media sosial, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut angkat bicara. 

Kang Emil, sapaannya, merasa prihatin dengan adanya kabar tersebut. Apalagi pelajar merupakan generasi yang akan menjadi penerus bangsa ini.

"Iya, saya sangat prihatin (adanya grup gay pelajar di Garut)," kata Ridwan Kamil, seperti yang dikutip Jawapos.com, Selasa (9/10/2018).

Pengakuan Kang Emil, hingga saat ini belum ada data yang valid dari Bupati Garut Rudi Gunawan terkait kabar tersebut, karena baru sekadar membaca atau mendapat informasi dari media online. Atas kejadian tersebut, Kang Emil akan langsung menghubungi Bupati Garut untuk mendapat penjelasan terkait kasus itu.

"Saya mau kontak Bupati Garut untuk memetakan dulu masalahnya. Karena saya belum ada data, baru baca (berita) online, jadi saya belum bisa komentar banyak. Hari ini saya mau kontak Bupati, kalau sudah ada kabar nanti saya rencana tindakan," jelas Kang Emil.

Walaupun belum mendapat informasi dari Pemkab Garut, pihaknya berkomitmen untuk memberantas hal-hal negatif terlebih menyangkut para generasi bangsa.

 "Saya komit untuk memberantas hal-hal yang begitu (gay). Apalagi di level usia (masih muda)," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan, adanya grup gay pelajar Garut di Facebook. Ada sekitar 2.500 member dalam grup tersebut, yang kebanyakan beranggotakan pelajar SMP dan SMA.

Hingga saat ini masih terus dilakukan proses penyelidikan pihak Polres Garut.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya