Ketika Ungkapan Christine Hakim Bikin Baper Mahasiswi UGM di EGTC 2018 Yogyakarta

Ketika Christine Hakim memuji dan mengeluh pipi Dimas Anggara, teriakan peserta mahasiswi kembali bergaung di dalam ruangan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 18 Okt 2018, 16:39 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 16:39 WIB
Dimas Anggara dan Christine Hakim di EGTC UGM 2018
Dimas Anggara dan Christine Hakim di EGTC UGM 2018 (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Emtek Goes To Campus (EGTC) 2018 Yogyakarta menghadirkan dua pemeran dalam film Dancing In The Rain, Dimas Anggara dan Christine Hakim, di Graha Sabha Pramana UGM, Kamis (18/10/2018). Dimas berhasil membuat peserta EGTC, terutama para mahasiswi, berteriak histeris.

Terlebih ketika Christine Hakim memuji dan mengelus pipi Dimas Anggara, teriakan peserta mahasiswi kembali bergaung di dalam ruangan.

"Saya jadi eyangnya Dimas Anggara saja deg-degan, apalagi kalau jadi pacarnya," ujar Christine bergurau yang langsung disambut tawa peserta EGTC.

Dimas Anggara menceritakan perannya sebagai Bayu dalam film itu. Ia berperan sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tinggal bersama dengan eyang putrinya, Christine Hakim.

Menurut Dimas, sosok Banyu sebenarnya anak yang pintar, tetapi terjebak dalam dunianya sendiri, yakni dunia anak-anak.

Dimas juga mencontohkan cara jalan tokoh Banyu di hadapan peserta EGTC. Dia berjalan mendekati peserta dan sorak-sorai kembali membahana.

Ia bercerita, proses pendalaman karakter cukup panjang. Dia didampingi psikolog untuk mendapatkan tokoh Banyu. Selama tiga bulan, ia melakukan observasi dan menonton beberapa referensi film.

"Kami membangun tokoh Banyu sedikit demi sedikit sampai akhirnya disetujui oleh produser," kata Dimas yang menjalani produksi film selama satu bulan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya