Sempat Retak, Jalan Raya Gubeng Sudah Ditambal Lagi

Setidaknya ada tiga retakan yang muncul di badan Jalan Raya Gubeng yang baru di-recovery usai ambles.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 21 Jan 2019, 18:03 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 18:03 WIB
Jalan Gubeng Retak
Setidaknya ada tiga retakan yang muncul di badan Jalan Raya Gubeng yang baru di-recovery usai ambles. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Usai mengalami peristiwa ambles pada beberapa waktu yang lalu, Jalan Raya Gubeng Surabaya Jatim, mengalami keretakan pada tiga titik yang masing-masing titik panjangnya sekitar 50 cm dengan lebar 1 sampai 2 mili.

"Bukan ambles lagi, cuma keretakan yang terjadi di Jalan Raya Gubeng, tapi sudah ditambal lagi," tutur Yunus, pelaksana recovery Jalan Raya Gubeng, Senin (21/1/2019).

Yunus mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti dari retaknya jalan Gubeng, namun ada beberapa faktor yang mungkin bisa menjadi penyebab di antaranya penurunan tanah.

"Galian untuk pembangunan bassment di RS Siloam belum ditutup 100 persen karena polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa amblesnya Jalan Gubeng," katanya.

Selain itu, diduga karena faktor cuaca. Akhir-akhir ini Surabaya diguyur hujan. Meskipun begitu, jalan yang retak sudah ditambal. Sehingga jalan kembali bagus, tapi masih belum dilewati pada titik tersebut.

"Penyebab terjadinya retakan itu belum tahu pasti karena dikhawatirkan dari bassement atau cuaca," ucap Yunus.

"Saat proses pengerjaan recovery jalan gubeng yang ambles beberapa waktu lalu juga sudah sesuai teknis dan memenuhi syarat. Meskipun cepat, secara kualitas tetap dipantau dan tingkat kepadatan diukur, ada alat kita untuk ukur beban," ujar Yunus.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya