Top 3 Berita Hari Ini: Sebar Hoaks terkait Sang Bupati, Guru di Sampang Kini Tersangka

Top 3 Berita Hari Ini, Penetapan tersangka berawal dari postingannya di Facebook hingga bikin gerah Bupati Sampang Slamet Junaidi.

oleh Maria FloraAbramenaJayadi SupriadinMusthofa Aldo diperbarui 29 Mar 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 07:30 WIB
[Cek Fakta] Bupati Sampang
[Cek Fakta] Bupati Sampang

Liputan6.com, Sampang - Top 3 Berita Hari Ini, seorang guru madrasah berinisial AR di Kabupaten Sampang, Madura kini resmi menjadi tersangka atas kasus penyebaran hoaks atau berita bohong.

Penetapan tersangka berawal dari postingannya di Facebook hingga bikin gerah Bupati Sampang Slamet Junaidi.

Dalam postingan tersebut disebutkan bahwa sang bupati telah memerintahkan seluruh kepala desa di Sampang untuk memenangkan Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sementara itu, Juru Bicara Pengadilan Agama Garut Muhammad Dihyah Wahid angkat bicara terkait meningkatnya angka perceraian yang terbilang masih seumur jagung di wilayahnya.

Rata-rata usia yang baru mendapatkan status baru menjadi janda, berada di kisaran 23-35 tahun. Salah satu penyebab perceraian tersebut menurut Dihyah pemicunya karena faktor ekonomi.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Guru Madrasah di Sampang Menangis Saat Ditangkap karena Sebarkan Hoaks

inilah postingan hoax yang dilaporkan Bupati Sampang Slamet Junaidi ke Polres Sampang (foto: istimewa)

Sebuah postingan di Facebook membuat gerah Bupati Sampang, Slamet Junaidi. Dia pun melaporkan pengunggah ke Polres Sampang dengan tuduhan menyebarkan hoaks.

Setelah diselidiki, penyidik Satreskrim Polres Sampang menangkap seorang guru madrasah berinisial AR. Dan kini AR resmi menjadi tersangka.

Junaidi mengaku telah bertemu dengan pelaku. Namun dia menegaskan tetap membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Selengkapnya...

2. 3 Faktor Utama di Balik Meroketnya Angka Janda Muda di Garut

Para warga berperkara didamping pengacaranya,tengah menunggu giliran sidang di Pengadila Agama Garut Jawa Barat (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Angka janda muda di kabupaten Garut, Jawa Barat meroket dalam 3 tahun terakhir. Dalam catatan Pengadilan Agama Kelas 1A Garut, ada 12.291 janda baru sejak kasus itu diputus pengadilan sejak 2016 hingga akhir tahun lalu.

Juru Bicara Pengadilan Agama Garut Muhammad Dihyah Wahid mengatakan, meningkatnya kasus perceraian disebabkan banyak faktor pemicu.

Lembaganya mencatat, dalam tiga tahun terakhir sejak 2016 lalu, angka perceraian di Garut naik hampir 46 persen, dari sebelumnya kasus yang diputus pada 2016 sebanyak 3.642 kasus, menjadi 4.647 kasus pada akhir 2018.

 Selengkapnya... 

3. Bayi Lima Bulan Dikubur Hidup-Hidup oleh Ibu Kandung

Bayi Lima Bulan Dikubur Hidup-hidup oleh Ibu Kandungnya (Liputan6.com/Abramena)

Bayi perempuan berusia lima bulan bernama Dian Asriani dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya sendiri di belakang rumah di Kampung Pasirmuncang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, Rabu (27/3/2019).

Bayi mungil tersebut ditemukan Atikah (32) setelah menanyakan bayi tersebut kepada ibu kandungya, Wartini (35), namun karena curiga bayi hilang tanpa sebab akhirnya ditemukan di belakang rumah.

Kapolsek menerangkan pelaku yang tak lain ibu kandungnya sendiri bernama Wartini diduga terganggu jiwanya sejak bayi dalam kandungan 7 bulan. Hingga peristiwa terjadi jiwa sang ibu belum stabil.

Saat ini bayi tersebut ada RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapat pemeriksaan intensif.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya