Liputan6.com, Solo Polisi terus menyelidiki kasus penembakan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3, Watumas, Purwokerto. Gara-gara kasus penembakan itu, kini semua markas dan kantor polisi di Jawa Tengah dijaga ketat.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan kasus penembakan Mako Brimob Batalyon B Kompi 3 Purwokerto sedang ditangani oleh kepolisian . Polisi sedang menyelidiki dan melakukan olah TKP di lokasi penembakan.
“Sekarang proses olah TKP masih berjalan,” kata Agus saat ditemui wartawan d Mapolresta Solo, Sabtu, 25 Mei 2019.
Advertisement
Baca Juga
Dia menyebutkan Polres Purwokerto dan Polda Tengah yang sedang menyelidiki kasus penembakan Mako Brimob Watumas. Kasus penembakan tersebut menyebabkan seorang anggota Brimob yang berjaga bernama Bripka Imam Santoso terserempet tembakan di bagian kepala.
“Jadi nanti tunggu perkembangannya saja ya,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai pelaku penyerangan dari kalangan terlatih, ia pun belum berani menyimpulkankannya karena hingga saat ini polisi masih terus menyelidikinya.
“Ya belum tahu (apakah terlatih) karena masih didalaminya. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kita infokan,” kata dia.
Gara-gara kasus penembakan yang terjadi di Mako Brimob Watumas, Agus pun mengungkapkan kini pengamanan di sejumlah markas dan kantor kepolisian lebih ditingkatkan. “Ya, meningkatkan pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan di kantor-kantor polisi,” ujarnya.
Ditembak Orang Tak Dikenal
Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watums, Purwokerto, Jawa Tengah ditembaki orang tak dikenal pada Sabtu dini hari.
Polisi masih memburu pelaku penembakan yang diduga menggunakan mobil berwarna silver dari arah selatan ke utara dan langsung menembaki pos penjagaan di depan Mako Brimob.
Akibat penembakan itu seorang anggota Brimob yang berjaga bernama Bripka Imam Santoso luka di bagian kepala karena terserempet peluru. Korban kini sudah dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement