Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung telah mengangkut sebanyak 182.995 penumpang. Jumlah itu merupakan angka kumulatif pada hari ketiga masa posko angkutan mudik Lebaran 2019.
Baca Juga
Advertisement
Manager Humas Daop 2 Bandung, Noxy Citrea mengatakan, jumlah penumpang terangkut mengalami peningkatan 27% dibanding pada masa mudik Lebaran tahun 2018 dengan jumlah 144.029 penumpang.
Dia juga menyampaikan, pemesanan tiket kereta untuk mudik Lebaran tingkat keterisiannya sudah mencapai sekitar 80 persen.
"Secara keseluruhan, tingkat keterisian kereta untuk angkutan Lebaran 2019 sudah mencapai sekitar 80 persen. Artinya, masih ada kursi yang tersedia baik di KA Reguler maupun di KA Tambahan," kata Noxy di Bandung, Rabu (29/5/2019).
Namun demikian, kata Noxy, untuk kereta ekonomi jarak jauh seperti KA Pasundan relasi Kiaracondong–Surabaya Gubeng dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong–Blitar, okupansinya sudah 100 persen. Begitupun untuk KA Pasundan Lebaran.
Target 1,15 Juta Penumpang
Noxy menyampaikan bahwa pada tahun ini diprediksi akan ada sekitar 1.156.060 penumpang kereta dari Daop 2 atau mengalami peningkatan sekitar 6 persen dibanding tahun 2018 yang mencapai 1.080.527 penumpang. Adapun kapasitas harian sekitar 53.108 penumpang.
"Masa puncak mudik untuk KA Utama (eksekutif, bisnis, dan ekonomi jarak jauh) diperkirakan pada H-5, Kamis (31/5) dan untuk KA Lokal pada H-4 Sabtu (01/6). Sedangkan untuk arus balik KA Utama dan KA Lokal diperkirakan akan terjadi pada H +3, Minggu (9/6)," katanya.
Namun, menurut Noxy, masih ada juga kursi yang tersedia untuk tanggal-tangal tertentu sepeti pada KA Lodaya, Argo Wilis, Turangga, Harina, Ciremai, Malabar, Mutiara Selatan, Kutojaya Selatan dan KA Lodaya Lebaran serta Kutojaya Lebaran.
Noxy berharap agar masyarakat mengatur jadwal keberangkatan dan segera melakukan pemesanan hingga mudik bersama keluarga akan lancar.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement