Pantai Wisata Kebumen, Si Cantik Berbahaya

Banyak wisatawan di Kebumen dilaporkan tergulung ombak saat mandi di pantai wisata. Beberapa beruntung selamat, namun kebanyakan meninggal dunia akibat keganasan ombak selatan

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 05 Jun 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2019, 19:00 WIB
Panorama di Dam Pantai Teluk Penyu, Perairan Selatan Cilaacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Panorama di Dam Pantai Teluk Penyu, Perairan Selatan Cilaacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Kebumen - Pantai Selatan Jawa dan Samudera Hindia dikenal dengan gelombang tinggi dan ombaknya yang ganas. Tetapi, garis pantainya adalah panorama yang begitu eksotis dan menjadi [pantai wisata](3979644/ "") yang sangat diminati.

Salah satunya, di Kebumen Jawa Tengah. Beragam destinasi wisata membentang di garis pantainya yang panjang.

Di sisi barat misalnya, Pantai Karangbolong menjanjikan pemandangan nan menakjubkan. Pegunungan karang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Pun di tengah dan timur, ada pantai wisata Ayah, Watu Bale, Pantai Suwuk, Petanahan, Karang Agung dan sejumlah destinasi wisata pantai lainnya.

Pantai wisata itu menjadi destinasi wisata yang cukup diminati. Biasanya, pada libur lebaran seperti ini semua pantai wisata kebanjiran wisatawan.

Keindahan pantai selatan Kebumen memang mempesona. Tetapi, di balik keindahannya, pantai wisata Kebumen menyembunyikan marabahaya.

Kasubbag Humas Polres Kebumen, Kompol Suparno mengatakan banyak wisatawan di Kebumen dilaporkan tergulung ombak saat mandi di pantai wisata. Sejumlah orang beruntung selamat. Namun kebanyakan meninggal dunia akibat keganasan ombak selatan.

Upaya Pencegahan

Kepolisian Kebumen memasang spanduk dan pengumuman larangan mandi di pantai wisata. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)
Kepolisian Kebumen memasang spanduk dan pengumuman larangan mandi di pantai wisata. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)

“Pada saat itulah, masyarakat harus tertib terhadap peraturan agar selamat saat berlibur,” ucap Suparno, Selasa, 5 Juni 2019.

Sebab itu, Polres Kebumen melarang wisatawan mandi di pantai. Terlebih, kini perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia tengah memasuki musim angin timur sehingga memicu gelombang tinggi.

Melalui Polsek yang memiliki garis pantai, Polres Kebumen memasang spanduk larangan mandi di pantai. Kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan dan komunitas lain, salah satunya RAPI.

Tim gabungan ini berberpatroli di pantai sekaligus mengecek pemasangan spanduk di objek wisata Pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesantren.

"Kami tegaskan, warga tidak ada yang mandi di pantai dengan alasan keamanan," dia menegaskan.

Dia berharap agar imbauan itu dipatuhi wisatawan. Untuk memastikannya, kepolisian akan berpatroli pada masa libur lebaran. Pengelola wisata juga mesti menyiapkan personel untuk mencegah wisatawan mandi di pantai.

"Kita akan terus gencarkan patroli ke pantai. Jika ada yang mandi di laut, kita himbau untuk menyudahi,” dia menerangkan.

Prakirawan BMKG Pos Pengamatan Cilacap, Deas Rivai mengatakan saat ini perairan selatan Jawa tengah dan Samudera Hindia bergelombang tinggi. Itu terjadi menyeluruh, mulai dari Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga Yogyakarta.

Ketinggian gelombang berkisar antara 2,5-4 meter. Dia mengimbau agar nelayan tidak melaut. Sebab, gelombang setinggi ini sangat berbahaya, baik untuk perahu kecil maupun besar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya